| dc.description.abstract | Salah satu cara untuk mendapatkan informasi lahan pertanian adalah dengan
memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dengan citra satelit resolusi tinggi. Citra
Ikonos merupakan citra satelit dengan resolusi spasial tinggi yang dapat digunakan
untuk mengetahui informasi lahan pertanian suatu wilayah yang berbasis petakan
seperti lahan sawah. Tujuan penelitian ini adalah identifikasi verifikasi persil lahan
sawah, menganalisis pola spasial lahan sawah, dan menganalisis usaha tani sebelum
dan setelah program UPSUS PAJALE. Analisis pola spasial menggunakan
perhitungan pola spasial average nearest neighbour dan analisis usaha tani
menggunakan perhitungan R/C Rasio. Identifikasi objek pada lahan sawah datar lebih
mudah dibandingkan dengan lahan sawah berteras. Pemetaan petakan sawah
menggunakan citra Ikonos memiliki tingkat akurasi sebesar 95,75% dan diatas
ambang batas pemetaan. Pola spasial lahan sawah kelompok tani di Desa Naringgul
mayoritas menyebar. Pola menyebar tersebut dipengaruhi oleh luas persil sawah,
jarak antar titik centroid, daerah hamparan yang dipengaruhi lereng. Nilai R/C Ratio
tiap kelompok tani lebih dari 1 (R/C Ratio>1) yang berarti usaha tani tersebut
menguntungkan. Terdapat perbedaan biaya usaha tani sebelum dan setelah
pelaksanaan program UPSUS PAJALE. Perbedaan biaya dipengaruhi karena
perbedaan pemilihan sarana produksi. Nilai R/C Rasio sebelum program UPSUS
PAJALE sudah lebih dari 1. Tetapi setelah melaksanakan program UPSUS PAJALE
nilai R/C Rasio yang dihasilkan lebih besar. Hal ini karena produktivitas yang
dihasilkan setelah program UPSUS PAJALE lebih besar. Perbedaan produktivitas
lahan dipengaruhi oleh penggunaan benih, pupuk, obat-obatan pertanian, dan
pengolahan tanah. | id |