Pemberian Kombinasi Ekstrak Herbal (Kunyit, Temu Putih, Dan Bawang Putih) : Gambaran Morfopatologi Ayam Penderita Chronic Respiratory Disease

Abstract

Kunyit (Curcuma Domestica), Temu Putih (Curcuma Zedoaria), Dan Bawang Putih (Allium Sativum) Merupakan Tanaman-Tanaman Yang Digunakan Manusia Sebagai Obat Tradisional Untuk Mengobati Berbagai Penyakit. Namun Pengetahuan Efek Obat Tradisional Pada Hewan Terutama Hewan Ternak Masih Sedikit. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Memberikan Informasi Tentang Efek Obat Tradisional Dengan Parameter Patologi Anatomi Dan Histopatologi Pada Hewan Ayam Specific Pathogen Free (Spf) Berumur 14 Hari Yang Diinfeksi Mycoplasma Gallisepticum Dan Escherichia Coli . Ayam Yang Digunakan Sebanyak 50 Ekor Yang Dibagi Menjadi 5 Kelompok. Ayam Diinfeksi Pada Umur 14 Hari Dengan Mycoplasma Gallisepticum Dan Umur 17 Hari Dengan Escherichia Coli. Ayam Diterapi Dengan Kombinasi Ekstrak Herbal (8 Mg/Kg Bb) Dan Enrofloksasin (10 Mg/Kg Bb) Selama 14 Hari. Berdasarkan Pengamatan Patologi Anatomi Dan Histopatologi Menunjukkan Adanya Penurunan Derajat Infeksi Pada Ayam Yang Mengalami Airsacculitis, Perihepatitis, Dan Pericarditis Dengan Diberikan Terapi Kombinasi Ekstrak Herbal. Kombinasi Ekstrak Herbal Dapat Menurunkan Derajat Penyakit Crd.