View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forestry Products
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forestry Products
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keandalan Ekstrak Lima Jenis Bahan Nabati Sebagai Penanda Rayap Tanah Coptotermes Curvignathus Holmgren (Blattodea: Rhinotermitidae)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (9.879Mb)
      Date
      2016
      Author
      Ardiansyah, Muhammad Imam
      Nandika, Dodi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Teknik tanda-lepas-tangkap kembali merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menduga populasi rayap tanah. Dalam implementasi metode tersebut, digunakan bahan penanda (dye marker) yang dapat merubah warna alami tubuh rayap. Saat ini nile blue merupakan salah satu bahan penanda rayap yang paling sering dipakai para ahli serangga di berbagai belahan dunia. Namun demikian ahli serangga Indonesia sering kesulitan mendapatkan bahan penanda tersebut karena harus mengimpor dengan harga yang cukup mahal. Sementara itu di Indonesia banyak terdapat bahan nabati yang dapat dijadikan sebagai pewarna makanan, batik, dan tekstil termasuk kayu secang, kayu mahoni, bunga telang, daun indigofera, dan daun pacar kuku. Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keandalan ekstrak lima jenis bahan nabati tersebut mengacu pada metode Su (1991). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak aseton kayu mahoni cukup andal sebagai bahan penanda rayap tanah C. curvignathus. Ekstrak aseton kayu mahoni dapat menimbulkan warna kemerahan yang cukup jelas pada tubuh rayap hingga empat hari setelah proses penandaan dengan mortalitas rayap yang relatif rendah. Ekstrak secang juga dapat merubah warna tubuh rayap menjadi merah akan tetapi menyebabkan mortalitas rayap yang cukup tinggi. Di pihak lain ekstrak bunga telang, daun indigofera, dan daun pacar kuku hanya menimbulkan warna yang tidak jelas pada tubuh rayap, dan menyebabkan mortalitas rayap yang cukup tinggi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83169
      Collections
      • UT - Forestry Products [2461]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository