| dc.description.abstract | Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tidak terlepas dari
masalah konflik kawasan dimana masyarakat melakukan aktivitas budidaya di
TNGGP. Tujuan penelitian ini mengetahui perubahan tutupan lahan dan
inkonsistensi zonasi TNGGP, perkembangan desa sekeliling TNGGP, dan
hubungan perubahan tutupan lahan TNGGP dengan karakteristik desa
sekelilingnya. Data yang digunakan adalah citra landsat (tahun 1999, 2005, dan
2011), citra Google Earth, peta zonasi, dan data podes (2005 dan 2011). Metode
yang digunakan meliputi analisis spasial, teknik skalogram, dan metode regresi
berganda stepwise. Hasil penelitian menunjukkan luas tutupan lahan perkebunan,
pertanian lahan kering, persawahan, dan tanah terbuka semakin berkurang. Luas
tutupan lahan inkonsisten cenderung semakin berkurang. Desa sekitar TNGGP
dengan tingkat perkembangan desa yang tinggi paling banyak di Bogor. Luas
rambahan TNGGP dipengaruhi oleh kedekatan pemukiman desa ke TNGGP,
jumlah buruh tani, dan kepadatan penduduk. Luas lahan rambahan TNGGP desadesa
di Bogor lebih sedikit dibandingkan desa-desa di Sukabumi dan Cianjur. | id |
