Persepsi dan Preferensi Peserta terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Penyangga Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Abstract

Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak telah terdegradasi sekitar 22 000 hektar dalam kurun waktu 1989-2004 (Prabowo 2010). Degradasi kawasan disebabkan perambahan kawasan yang dilakukan oleh masyarakat dan terdapat lahan bekas areal produksi Perum Perhutani yang belum direhabiltasi. Pemberdayaan masyarakat di daerah penyangga merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan dukungan masyarakat terhadap upaya konservasi kawasan TNGHS. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persepsi dan preferensi masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat yang telah diberikan. Close-ended quistionnaire dengan tujuh pilihan jawaban berdasarkan skala Likert digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan persepsi masyarakat baik di Kampung Sukagalih; agak baik di Kampung Cisalimar I, Kampung Cisalimar II dan Kampung Cilodor; sedikit baik di Kampung Cisarua. Preferensi masyarakat menilai sangat penting pada peningkatan pendapatan dan pendidikan; penting dalam pengembangan kelembagaan; agak penting dalam pengembangan alternatif usaha dan pencegahan kerusakan lingkungan.