Show simple item record

dc.contributor.advisorBudiaman, Ahmad
dc.contributor.authorMiratunnisa, Ima
dc.date.accessioned2017-02-21T06:48:27Z
dc.date.available2017-02-21T06:48:27Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83097
dc.description.abstractMetode garis intersek merupakan metode yang menghitung volume dari semua kayu sisa pemanenan yang ditinggalkan di lapangan pada luasan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kuantitas kayu sisa pemanenan berdiameter ≥ 5 cm di petak tebang setelah kegiatan pemanenan, menganalisis pengaruh jarak intersek dan kelas diameter terhadap besarnya volume kayu sisa pemanenan. Penelitian ini dilakukan di petak tebang O48 RKT 2015 IUPHHK-HA PT Balikpapan Wana Lestari, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada bulan April - Mei 2015. Panjang garis intersek tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah kayu sisa pemanenan. Volume kayu sisa pemanenan yang ditemukan di PT Balikpapan Wana Lestari sebesar 82.96 m3/ha. Jarak garis intersek tidak mempengaruhi besarnya volume kayu sisa pemanenan. Diameter pohon yang ditebang mempengaruhi besarnya volume kayu sisa pemanenan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcKalimantan Timurid
dc.titleKuantifikasi Kayu Sisa Pemanenan Menggunakan Metode Garis Intersek Di Pt Balikpapan Wana Lestari, Kalimantan Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddiameterid
dc.subject.keywordkayu sisa pemanenanid
dc.subject.keywordmetode garis intersekid
dc.subject.keywordvolumeid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record