Efektivitas Antibiotik Enrofloxacin Terhadap Ayam Pedaging Yang Diinfeksi Bakteri Escherichia Coli Dan Mycoplasma Gallinarum
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pemberian antibiotik Enrofloxacin yang paling efektif untuk mengobati colibacillosis dan mycoplasmosis ditinjau dari bobot badan, morbiditas, dan mortalitas. Pelaksanaan penelitian ini adalah dari tanggal 2 sampai 24 Agustus 2014 di kandang ayam Unit Pengelola Hewan Laboratorium (UPHL), Fakultas Kedokteran Hewan, IPB. Ayam pedaging dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu ayam yang diinfeksi Escherichia coli (colibacillosis) dan ayam yang diinfeksi Mycoplasma gallinarum (mycoplasmosis). Setiap kelompok besar dibagi menjadi 5 kelompok kecil yaitu Kelompok A (perlakuan 6 jam pasca infeksi), Kelompok B (perlakuan 3 hari pasca infeksi), Kelompok C (perlakuan 7 hari pasca infeksi), Kontrol positif (tidak diberi perlakuan), dan Kontrol negatif (tidak diinfeksi maupun diberi perlakuan). Perlakuan adalah pemberian dosis antibiotik sebanyak 1 gram dalam 6 liter air minum. Pengamatan meliputi bobot badan, morbiditas, dan mortalitas. Data bobot badan dihitung rata-ratanya menggunakan metode analisis ragam (ANOVA) untuk menganalisa perbedaan signifikan pada bobot badan. Hasil yang diperoleh menunjukkan antibiotik Enrofloxacin efektif mengobati mycoplasmosis pada 3 hari pasca infeksi dan tidak efektif terhadap colibacillosis.