Show simple item record

dc.contributor.advisorSatyaningtijas, Aryani Sismin
dc.contributor.advisorKusumorini, Nastiti
dc.contributor.authorSatria, Erlanda
dc.date.accessioned2017-02-16T08:30:48Z
dc.date.available2017-02-16T08:30:48Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82969
dc.description.abstractFitoesterogen merupakan senyawa mirip estrogen yang terkandung didalam kedelai. Kedelai adalah bahan baku utama pembuatan tempe. Fitoesterogen termasuk esterogen alami golongan isoflavon. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja ekstrak tempe terhadap kinerja reproduksi tikus jantan dewasa. Sebanyak 9 ekor tikus jantan usia 21 hari dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan 0.25 g/ekor/hari, dan kelompok perlakuan 0.5 g/ekor/hari yang diberi ekstrak tempe sampai usia 48 hari. Parameter yang diamati meliputi bobot basah testis, bobot kering testis, kadar DNA, kadar RNA, dan jumlah spermatozoa. Pengambilan data dilakukan ketika tikus berusia 70 hari. Data yang dihasilkan dianalisis dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan selang kepercayaan 95% (a=0.05). Hasil penelitian pemberian ekstrak tempe terjadi penurunan kadar DNA pada perlakuan 0.25 g/ekor/hari, peningkatan kadar RNA dan peningkatan jumlah spermatozoa pada perlakuan 0.5 g/ekor/hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcVeterinary Scienceid
dc.subject.ddcRatsid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePeran Ekstrak Etanol Tempe Terhadap Kadar Dna Dan Rna Testis Tikus Usia 70 Hariid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddnaid
dc.subject.keywordrnaid
dc.subject.keywordekstrak tempeid
dc.subject.keywordtikus jantanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record