Pola Makan Dan Profil Status Gizi Anak Balita Di Posyandu Jakarta Utara
View/ Open
Date
2016Author
Sibarani, Bernadetha Beatrix
Astawan, Made
Palupi, Nurheni Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Masa balita merupakan masa yang paling penting dan perlu untuk
mendapatkan perhatian dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk mencapai status gizi yang baik diperlukan pangan yang mengandung zat
gizi cukup dan aman untuk dikonsumsi. Pola makan balita dapat dinilai salah
satunya menggunakan data food recall 1x24 jam yang selanjutnya diolah
menggunakan program Nutrisurvey untuk mendapatkan nilai energi, protein,
lemak, karbohidrat, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin C dan vitamin D.
Nilai asupan zat gizi ini dibandingkan dengan nilai AKG 2013 dan dapat
digunakan untuk menentukan status gizi balita untuk masing-masing kelompok
umur. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola makan
terhadap profil status gizi anak balita di Posyandu, Jakarta Utara. Adapun tujuan
khususnya adalah: (1) Menilai tingkat kecukupan zat gizi terhadap status gizi anak
balita (BB/U). (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi
anak balita. (3)Menganalisis hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi status
gizi anak balita dan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap status gizi anak
balita.
Status gizi balita ditentukan dengan menggunakan acuan berat badan
menurut umur (BB/U) dan lingkar lengan atas menurut umur (LILA/U). Jumlah
responden sebanyak 70 balita dari dua posyandu di Jakarta Utara. Posyandu yang
dipilih mewakili dua keadaan sosial demografi yang berbeda. Analisis data yang
diperoleh dilakukan dengan menggunakan korelasi Chi-square. Selang
kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Analisis regresi digunakan adalah
regresi logistik. Variabel dependen adalah BB/U, variable independen adalah
pengetahuan gizi ibu, biaya pengeluaran pangan, asupan gizi (energi, protein,
lemak, karbohidrat, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin C, dan vitamin D),
pendidikan dan pekerjaan ibu.
Terdapat perbedaan yang nyata (P < 0.05) pada status gizi balita berdasarkan
pengukuran BB/U antara Posyandu Kelapa Gading dan Sukapura. Terdapat
hubungan yang nyata (P < 0.05) antara pengetahuan gizi ibu, biaya pengeluaran
pangan, asupan besi, asupan vitamin D, dan pendidikan ibu dengan status gizi
balita; Asupan zat gizi energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor,
vitamin A, vitamin C, dan pekerjaan ibu tidak berhubungan (P > 0.05) dengan
status gizi balita. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi (BB/U)
anak balita pada kedua wilayah posyandu yaitu tingkat pengetahuan gizi ibu,
biaya pengeluaran pangan, tingkat kecukupan zat gizi, dan pendidikan ibu.
Variabel independen mempengaruhi sebesar 19.5% status gizi balita pada kedua
wilayah posyandu.
Collections
- MT - Professional Master [880]