Show simple item record

dc.contributor.advisorDarusman, Latifah K
dc.contributor.advisorRafi, Mohamad
dc.contributor.authorHandayani, Fitri
dc.date.accessioned2017-01-30T07:53:43Z
dc.date.available2017-01-30T07:53:43Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82813
dc.description.abstractPegagan merupakan tumbuhan yang umum digunakan sebagai obat tradisional. Komponen bioaktif utama pada pegagan yaitu senyawa yang masuk ke dalam kelas triterpenoid diantaranya madekasosida, asiatikosida, asam madekasat, dan asam asiatat. Senyawa-senyawa tersebut telah digunakan sebagai senyawa penanda untuk evaluasi kualitas bahan baku dan produk herbal pegagan. Untuk tujuan memastikan kualitas dan keamanan dibutuhkan suatu metode kontrol kualitas. Pendekatan senyawa penciri dan analisis sidik jari telah digunakan dalam pengembangan metode pengendalian kualitas tumbuhan obat dan produk herbal. Kombinasi dari kuantifikasi multi senyawa dan analisis sidik jari akan menghasilkan metode analisis yang komprehensif untuk identifikasi dan diskriminasi spesies tumbuhan yang berkerabat dekat. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan metode analisis untuk kuantifikasi simultan empat senyawa triterpenoid dan analisis sidik jari pada pegagan menggunakan KCKT dengan detektor larik diode. Analisis sidik jari yang diperoleh dikombinasikan dengan analisis kemometrika untuk membedakan pegagan dengan tumbuhan yang berkerabat dekat dan membedakan pegagan berdasarkan usia tanam, dengan waktu analisis yang lebih singkat. Sampel diekstraksi dengan metode sonikasi menggunakan metanol sebelum diinjeksikan ke dalam sistem KCKT. Kondisi KCKT yang digunakan untuk kuantifikasi simultan dan analisis sidik jari pegagan yaitu fase diam C18 dan fase gerak asetonitril-air secara elusi gradien selama 40 menit pada suhu kolom 40oC dengan laju alir 1 mL/ menit dan panjang gelombang deteksi 206 nm. Pengujian kinerja analitik yang dilakukan terhadap metode ini menunjukkan semua parameter telah memenuhi kriteria penerimaan sebagai metode yang dapat diandalkan dan akurat. Metode yang dikembangkan dapat digunakan untuk kuantifikasi secara simultan empat triterpena pada bahan baku dan produk jadi pegagan, analisis sidik jari untuk identifikasi dan diskriminasi pegagan dari beberapa tumbuhan berkerabat dekat, seperti antanan air dan semanggi gunung, dan juga klasifikasi pegagan sesuai usia tanam. Nilai luas puncak dari 7 senyawa mayor yang diperoleh dari kromatogram sidik jari sampel digunakan sebagai variabel untuk diskriminasi pegagan berdasarkan usia tanamnya menggunakan analisis diskriminan (AD). Keragaman total yang diperoleh dari plot fungsi diskriminan (FD) adalah sebesar 100%. Berdasarkan hasil AD, semua sampel dapat diklasifikasi kedalam kelompoknya masing-masing yang menunjukkan bahwa fungsi diskriminan yang diperoleh mampu membedakan pegagan 3, 4, dan 5 bulan setelah tanam (BST). Kemampuan prediksi model diuji dengan validasi silang LOOCV dan hasil yang diperoleh sebesar 97.62%, menunjukkan model dapat memberikan prediksi klasifikasi yang baik untuk sampel uji.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcChromatographyid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePenentuan Simultan Empat Senyawa Triterpenoid Dan Analisis Sidik Jari Pegagan (Centella Asiatica) Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpegaganid
dc.subject.keywordKCKTid
dc.subject.keywordklasifikasiid
dc.subject.keywordkemometrikaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record