Kelayakan Taman Percontohan Ramah Anak Di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
View/ Open
Date
2016Author
Utami, Putri Kharisma
Mugnisjah, Wahju Qamara
Munandar, Aris
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman sebagai ruang publik sekaligus sebagai bagian dari infrastruktur hijau perkotaan hendaknya senantiasa memberikan manfaat bagi penduduk kota tersebut. Taman kota yang ramah anak sebagai sebuah ruang publik perkotaan selayaknya mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi pengguna masyarakat secara umum namun juga pengguna anak-anak secara khusus. Manfaat sebuah taman kota bagi anak terkait erat dengan kebutuhan anak di perkotaan terhadap ruang luar yang dapat menunjang tumbuh dan kembangnya. Ruang ramah anak yang dinilai kelayakannya dalam penelitian ini mencakup ruang aktif, ruang ekologis, ruang individual, dan ruang kultural. Penilaian dilakukan oleh masyarakat dan anak-anak sebagai penerima langsung manfaat taman melalui kriteria ruang ramah anak yang sudah disusun sebelumnya dan pengamatan serta pemetaan perilaku anak ketika berekreasi di taman. Adapun taman ramah anak yang menjadi lokasi penelitian adalah 5 taman percontohan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Hasil penelitian menunjukkan walaupun masyarakat sebagai pengguna memberikan penilaian yang tergolong layak terhadap variabel-variabel penyusun ruang ramah anak di taman percontohan, namun preferensi pengguna terhadap keberadaan ruang ekologis untuk dijadikan sebagai tempat berekreasi tergolong masih rendah. Hasil uji korelasi menunjukkan rendahnya hubungan antara tipe ruang ekologis dengan ketiga tipe ruang lainnya. Hal yang sama juga terlihat dari hasil pemetaan perilaku anak ketika berekreasi yang menunjukkan preferensi yang rendah terhadap tipe ruang ekologis. Keterpaduan keempat tipe ruang ramah anak akan mengoptimalkan manfaat yang dapat diterima oleh pengguna ketika menggunakan taman, khususnya taman yang dibangun dengan tujuan untuk mempromosikan aktivitas rekreasi anak di ruang luar. Oleh karena itu, konektivitas antara elemen-elemen penyusun ruang ekologis dengan tipe ruang aktif, individual, maupun kultural dapat menjadi salah satu solusi pengelolaan untuk meningkatkan manfaat taman sebagai ruang publik yang layak bagi anak.
Collections
- MT - Agriculture [3772]