Show simple item record

dc.contributor.advisorSyamsun, Muhammad
dc.contributor.advisorNajib, Mukhamad
dc.contributor.authorAberdeen, Naufal Iza
dc.date.accessioned2017-01-30T07:49:45Z
dc.date.available2017-01-30T07:49:45Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82788
dc.description.abstractSaat ini, terjadi perubahan persaingan pemasaran, yang lebih bersifat persaingan persepsi konsumen daripada persepsi produk. Hal ini dapat dibangun dengan cara memahami sudut pandang konsumen terhadap merek. Penelitian ini berupaya mengkaji kinerja kesadaran dan citra merek terhadap persepsi mutu dan minat beli konsumen Bogor. Pada penelitian ini, merek minuman bersoda Coca Cola, Pepsi, dan Big Cola menjadi bahan kajian, karena produk ini mampu menggambarkan salah satu persaingan merek yang ketat di pasar. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi karakteristik responden penelitian yang merupakan konsumen minuman bersoda; (2) menganalisis tingkat kesadaran dan asosiasi masing-masing merek di dalam benak konsumen minuman bersoda di kota Bogor; dan (3) menguji pengaruh antara aspek kesadaran merek, citra merek, persepsi mutu, dan minat beli konsumen Coca Cola, Pepsi, dan Big Cola. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus 2014 yang meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling. Jumlah responden sebanyak 109 responden yang merupakan pengunjung Giant – Taman Yasmin, Giant – Botani Square, Superindo – Plaza Jembatan Merah, Yogya – Plaza Bogor Indah, dan Hypermart – Eka Lokasari. Sebanyak data 109 responden tersebut dipergunakan untuk mengetahui tingkat kesadaran konsumen dan penempatan asosiasi merek dalam benak konsumen. Kemudian, khusus 100 persepsi responden yang pernah mengkonsumsi objek merek ditelaah dengan bantuan Smart PLS 3 mengenai variabel kesadaran merek, citra merek, persepsi mutu, dan minat beli konsumen. Coca Cola, Fanta, dan Sprite, menjadi merek pemuncak pikiran bagi responden. Merek Sprite, Fanta, dan Pepsi berturut-turut menjadi tahap ingatan merek bagi responden. Mayoritas responden mengingat merek Big Cola di tahap pengenalan merek. Pengujian menghasilkan asosiasi berbeda-beda bagi masingmasing merek yang diujikan. Asosiasi dari merek Coca Cola adalah minuman menyegarkan, mudah diperoleh, dan produk dengan iklan menarik. Asosiasi dari merek Pepsi hanya ada dua saja, yaitu minuman yang menyegarkan dan halal. Big Cola memiliki asosiasi sebagai minuman menyegarkan, halal, memiliki harga terjangkau, mudah diperoleh, dan mempunyai volume yang memuaskan. Kesadaran merek mempengaruhi citra merek, citra merek mempengaruhi persepsi mutu, dan persepsi mutu mempengaruhi minat beli konsumen secara signifikan pada Coca Cola dan Pepsi. Hasil berbeda terjadi pada model merek Big Cola, dimana kesadaran merek dapat berpengaruh langsung terhadap persepsi mutu dan citra merek bisa berpengaruh langsung terhadap minat beli konsumen.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcBrandid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePengaruh Kesadaran Dan Citra Merek Terhadap Persepsi Mutu Dan Minat Beli Konsumen (Studi Kasus: Coca Cola, Pepsi, Dan Big Cola Di Kota Bogor)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordcitra merekid
dc.subject.keywordkesadaran merekid
dc.subject.keywordminat beliid
dc.subject.keywordpersepsi mutuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record