Pendugaan Life Table Penduduk Perempuan Indonesia Dan Pengembangannya Menjadi Life Table Kontinu
View/ Open
Date
2016Author
Purwianti, Tri
Sumarno, Hadi
Nugrahani, Endar Hasafah
Metadata
Show full item recordAbstract
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen utama demografi. Data mortalitas suatu negara biasanya disajikan dalam bentuk life table. Pada life table disajikan informasi tentang skema kehidupan seseorang seperti probabilitas kematian, probabilitas bertahan dan angka harapan hidup seseorang. Life table yang dimiliki Indonesia saat ini adalah life table yang disajikan dalam bentuk interval lima tahunan yang diperoleh berdasarkan model Coale-Demeny. Aplikasi life table dalam bidang asuransi ataupun bidang lainnya memerlukan informasi probabilitas mati dan bertahan hidup yang lebih mendetail, sehingga diperlukan life table kontinu. Penelitian ini bertujuan untuk menduga model kontinu dari life table perempuan Indonesia menggunakan model kontinu dari sebaran Weibull, log-logistik, gamma, dan eksponensial logit.
Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yaitu menduga life table perempuan dewasa menggunakan data sensus tahun 2000 dan 2010 dengan metode smoothing menggunakan Coale-Demeny, sistem logit dan proyeksi akumulasi. Tetapi pada metode smoothing menggunakan Coale-Demeny dan proyeksi akumulasi tidak berlaku pada kelompok umur anak yaitu 0 - 9 tahun. Oleh karena itu, sebelum memodifikasi life table menjadi model kontinu dilakukan pendugaan life table untuk anak berumur 0 - 9 tahun berdasarkan data anak mati dan bertahan hidup menurut kelompok umur ibu serta data dua periode survei yaitu sensus dan antar sensus. Life table anak tersebut dikombinasikan dengan life table perempuan dewasa untuk mendapatkan life table perempuan dewasa Indonesia yang lengkap. Selanjutnya dipilih life table perempuan Indonesia yang mendekati pola data asli. Kemudian dilakukan fitting model berdasarkan sebaran Weibull, log-logistik, gamma, dan eksponensial logit menggunakan Mathematica 9.0 untuk mendapatkan model kontinu terbaik.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi life table anak menggunakan data dua periode survei dengan life table perempuan dewasa menggunakan metode smoothing menggunakan proyeksi akumulasi merupakan life table terbaik. Life table tersebut menghasilkan angka harapan hidup (AHH) sebesar 69.72 yakni 2.11 poin lebih rendah dari AHH yang diproyeksi oleh BPS. Sedangkan model kontinu terbaik adalah model yang dibentuk dari sebaran eksponensial logit dengan AHH sebesar 72.17 yakni 0.34 poin lebih tinggi dibandingkan dengan AHH yang diproyeksi oleh BPS.
Model eksponensial logit terhadap data asli menghasilkan AHH yang tidak berbeda jauh dengan AHH model eksponensial logit terhadap life table terpilih. Namun pola probabilitas kematian di atas umur 80 tahun pada model eksponensial logit menggunakan data asli lebih menggambarkan pola data sebenarnya. Jadi life table perempuan Indonesia dapat disusun menggunakan model eksponensial logit tanpa melakukan proyeksi menggunakan life table Coale-Demeny.