Show simple item record

dc.contributor.advisorPamungkas, Joko
dc.contributor.advisorTumbelaka, Ligaya Ita
dc.contributor.authorFebriani, Wenti Dwi
dc.date.accessioned2017-01-30T07:30:01Z
dc.date.available2017-01-30T07:30:01Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82714
dc.description.abstractKelelawar dikenal sebagai reservoar alami untuk virus-virus yang baru muncul, seperti Lyssaviruses, Coronavirus, Ebola virus, virus Nipah, dan banyak lainnya. Karena kelimpahan populasi, distribusi yang luas dan mobilitasnya, kelelawar memiliki risiko lebih besar sebagai sumber penularan zoonosis dibandingkan dengan hewan lain. Peran kelelawar sebagai reservoar bagi banyak pathogen semakin mendapat perhatian, setelah ditemukannya kasus epidemik Severe Acute Respiratory Coronavirus (SARS-CoV) pada tahun 2003 dan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) 2012, sehingga masyarakat ilmiah mulai memberikan perhatian khusus terhadap coronavirus pada kelelawar. Virus yang mirip dengan virus penyebab SARS juga ditemukan pada kelelawar dengan tingkat prevalensi lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari proyek besar PREDICT Indonesia, khususnya untuk memeriksa coronavirus pada kelelawar dari Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara, Indonesia. Dari 151 sampel feses atau sampel usap rektum kelelawar besar pemakan buah (Pteropus alecto) yang dianalisis di laboratorium menggunakan teknik nested Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengamplifikasi target dari gen RNA-dependent RNA polymerase (RdRp) dengan ukuran produk 434 pasang basa, ditemukan 65 sampel diduga positif (presumptive positive). Enam belas dari 65 sampel presumptive positive, diperiksa lebih lanjut dengan teknik sekuensing untuk dikonfirmasi sebagai Coronavirus. Pohon filogenetik terhadap 16 sampel yang dikonfirmasi positif coronavirus kemudian dianalisis dengan MEGA-6.0 dan hasilnya menunjukkan bahwa sekuen gen RdRp secara parsial memiliki tingkat kemiripan yang tinggi dengan coronavirus pada kelelawar yang dilaporkan sebelumnya di Indonesia dan Thailand.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMicrobiologyid
dc.subject.ddcMedical Microbiologyid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleDeteksi Dan Karakterisasi Parsial Coronavirus Dari Kelelawar Asal Provinsi Gorontalo Dan Sulawesi Utaraid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCoronavirusid
dc.subject.keywordIndonesiaid
dc.subject.keywordKonsensus PCRid
dc.subject.keywordPteropus alectoid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record