Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumastanto, Tridoyo
dc.contributor.advisorFahrudin, Achmad
dc.contributor.authorKhairunnisa
dc.date.accessioned2017-01-30T07:28:25Z
dc.date.available2017-01-30T07:28:25Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82706
dc.description.abstractCarocok Painan merupakan salah satu kawasan yang potensial untuk tujuan wisata pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Kawasan ini memiliki pantai yang indah, sumberdaya pesisir dan situs sejarah yang dapat menarik wisatawan. Dalam lima tahun terakhir, jumlah wisatawan meningkat dan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pariwisata tumbuh. Peningkatan pembangunan ekonomi pariwisata menimbulkan pertanyaan keberlanjutan Kawasan Carocok Painan untuk kegiatan ekonomi pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan daya dukung Kawasan Carocok Painan (kondisi supply), memperkirakan nilai ekonomi Kawasan Carocok Painan (kondisi demand), dan untuk menentukan peran sektor pariwisata dalam perekonomian Provinsi Sumatera Barat. Kondisi supply berdasarkan analisis kualitas air, kesesuaian lahan, daya dukung ekologis dan daya dukung sosial menunjukkan bahwa Kawasan Carocok Painan sesuai untuk wisata pesisir. Analisis kondisi demand menunjukkan bahwa nilai ekonomi wisata Kawasan Carocok Painan menggunakan travel cost method adalah Rp. 41.521.536.000 per tahun, sedangkan nilai ekonomi wisata Kawasan Carocok Painan dengan menggunakan contingent valuation method adalah Rp. 347.756.632 per tahun. Analisis location quotient menunjukkan bahwa sektor pariwisata Provinsi Sumatera Barat memiliki nilai LQ<1, artinya pariwisata merupakan sektor non basis. Analisis input-output mengindikasikan bahwa sektor pariwisata memiliki nilai keterkaitan langsung ke depan sebesar 0,0848 dan nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan sebesar 0,5678. Selain itu, nilai keterkaitan langsung ke belakang sebesar 0,9152 dan nilai keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang sebesar 0,4322. Nilai koefisien penyebaran dari sektor pariwisata adalah 0,7669, artinya nilai koefisien penyebaran sektor pariwisata berada di bawah rata-rata koefisien penyebaran seluruh sektor perekonomian. Selanjutnya, nilai kepekaan penyebaran sektor pariwisata adalah 1,3010 yang berarti kepekaan penyebaran sektor pariwisata di atas rata-rata kepekaan penyebaran seluruh sektor ekonomi. Analisis Location quotient dan input-output menunjukkan bahwa pariwisata merupakan sektor non basis, namun memiliki peran cukup penting dalam pembangunan ekonomi Provinsi Sumatera Barat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcTourismid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcJurai-Sumatera Baratid
dc.titleAnalisis Ekonomi Wisata Pesisir Kawasan Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Baratid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCarocok Painanid
dc.subject.keywordwisata pesisirid
dc.subject.keywordsektor non basisid
dc.subject.keywordnilai ekonomi wisataid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record