Simulasi Sebaran Panas Tungku Sekam Berbentuk Kerucut Dalam Sistem Koordinat Konikal
Abstract
Tungku sekam merupakan rangka bakar dengan berbahan bakar sekam padi.
Secara umum, tungku sekam memiliki dua komponen geometri utama yaitu
geometri silinder dan geometri kerucut. Geometri silinder digunakan sebagai
sumber panas sedangkan kerucut sebagai tandon panas yang menyampaikan panas
ke bagian lainnya.
Transfer panas dan sebaran panas merupakan kejadian penting yang
berhubungan dengan besar temperatur, kecepatan fluida, serta besar energi yang
dihasilkan. Semakin besar temperatur, kecepatan fluida, dan energi yang angka
dihasilkan suatu tungku maka sebaran panas pada tungku tersebut semakin baik.
Sebaran panas tungku juga dipengaruhi oleh bentuk desain tungku.
Profil sebaran panas tungku dapat diketahui dengan bantuan komputasi.
Salah satu metode komputasi yang digunakan untuk mengetahui profil sebaran
panas tungku adalah FDM (Finite Difference Method). FDM merupakan salah
satu teknik numerik untuk menyelesaikan persamaan diferensial.
Berdasarkan metode yang digunakan, telah dilakukan simulasi sebaran
panas tungku sekam berbentuk kerucut dalam sistem koordinat konikal. Simulasi
ini bertujuan mempelajari mekanisme transfer panas konduksi dan konveksi yang
terjadi pada kerucut tungku. Simulasi dilakukan dengan cara menganalisis
fenomena konduksi dan konveksi yang terjadi pada kerucut tungku sekam dengan
temperatur awal diseluruh kerucut adalah temperatur ruang, temperatur bawah
kerucut sebesar 700oC, dengan selang waktu 45 dan 60 detik. Melalui persamaan
hantaran kalor yang dihitung secara numerik dengan metode FDM dihasilkan
kecepatan aliran fluida konveksi selama 45 detik dan 60 detik adalah 13.69 m/s
dan 11.90 m/s.