Show simple item record

dc.contributor.advisorWiryawan, Budy
dc.contributor.advisorBaskoro, Mulyono Sumitro
dc.contributor.advisorKurnia, Rahmat
dc.contributor.advisorSuseno, Sugeng Heri
dc.contributor.authorOktariza, Wawan
dc.date.accessioned2016-12-28T03:30:39Z
dc.date.available2016-12-28T03:30:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82399
dc.description.abstractPerairan Kabupaten Bangka merupakan salah satu daerah penangkapan cumi-cumi. Penangkapan cumi-cumi di perairan daerah ini menggunakan alat tangkap pancing cumi dan bagan tancap. Penangkapan dengan pancing cumi dilakukan sepanjang tahun dan dengan bagan tancap 6 – 8 bulan dalam setahun. Perikanan cumi-cumi daerah ini mengalami tekanan penangkapan dan lingkungan yang tinggi. Meskipun demikan perikanan cumi-cumi daerah ini memiliki potensi untuk dikembangkan karena tersedianya teknologi atraktor cumi untuk meningkatkan stok cumi-cumi dan masih ada perairan pesisir dengan kualitas lingkungan yang baik. Pengembangan teknologi atraktor cumi untuk meningkatkan stok cumi-cumi memerlukan kajian lebih lanjut. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengkaji hubungan antara produksi cumicumi dengan parameter oseanografi; 2) mengkaji model pertumbuhan cumi-cumi; 3) mengkaji model bio-ekonomi perikanan cumi-cumi; 4) mengkaji hubungan jumlah telur pada atraktor cumi dan penetasan telur cumi-cumi dengan musim penangkapan cumi-cumi; dan 5) menyusun model peningkatan stok cumi-cumi dengan introduksi atraktor cumi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bangka dari bulan Oktober 2012 – September 2014. Hubungan produksi dengan parameter oseanografi serta pengamatan jumlah dan penetasan telur cumi-cumi dianalisis secara deskriptif dan uji statistik; model pertumbuhan cumi-cumi menggunakan beberapa analisis yaitu analisis hubungan panjang-berat, analisis pertumbuhan, analisis struktur umur serta analisis laju mortalitas dan laju eksploitasi; model bio-ekonomi cumi-cumi dianalisis dengan analisis bio-teknik dan bio-ekonomi; model peningkatan stok cumi-cumi dianalisis menggunakan sistim dinamik dengan perangkat lunak Powersim. CPUE cumi-cumi di perairan Kabupaten Bangka memiliki korelasi positif yang rendah dengan SPL (0,22) namun hubungan keduanya signifikan. CPUE cumi-cumi memiliki korelasi negatif yang sangat rendah dengan klorofil-a (-0,04) dan hubungan keduanya tidak signifikan. Cumi-cumi merupakan hewan karnivora dimana makanannya terdiri dari udang, ikan pelagis kecil, rebon, diatomae, protozoa dan larva kepiting. Rendahnya korelasi antara CPUE dengan kedua parameter tersebut diduga disebabkan ada parameter lain yang lebih berpengaruh seperti faktor teknis penangkapan dan faktor oseanografi lainnya. Cumi-cumi Photololigo chinensis memiliki persamaan hubungan bobot tubuh dengan panjang mantel W = 0,0082 L1,803 untuk jantan dan W = 0,0008 L2,315 untuk betina. Berdasar nilai β diketahui pola pertumbuhan keduanya bersifat allometrik negatif. Persamaan pertumbuhan cumi-cumi P. chinensis di perairan Kabupaten Bangka yaitu = 421,71 (1 − , , ) . Laju pertumbuhan akan mendekati L∞ pada saat berumur 13 bulan. Panjang cumi-cumi mencapai asimptot ketika umur cumi-cumi 49 bulan dengan L∞ 421,71 mm. Berdasarkan persamaan hubungan antara CPUE cumi-cumi dengan upaya tangkap standar yaitu y = -0,015x + 244,8 mengindikasikan perikanan cumi-cumi di daerah ini sudah overfishing secara biologi. Nilai parameter biologi dengan menggunakan model Schnute diperoleh tingkat pertumbuhan intrinsik (r) 95% per tahun, koefesien daya tangkap (q) 0,000082 kg per tahun, dan daya dukung lingkungan (K) 3.240,15 ton per tahun. Berdasar analisis optimasi statik tingkat biomassa cumi-cumi di perairan Kabupaten Bangka pada kondisi MEY dan MSY masing-masing 1.684,21 ton dan 1.620,07 ton per tahun. Produksi pada kondisi MEY dan MSY masing-masing 767,13 ton dan 768,33 ton per tahun. Penangkapan cumi-cumi sudah mengalami tangkap lebih atau overfishing sejak tahun 2010 dimana produksi aktual tahun tersebut 890,80 ton. Upaya penangkapan pada kondisi MEY dan MSY masingmasing 5.544 trip dan 5.773 trip per tahun. Upaya penangkapan aktual tahun 2011 yaitu 5.985 trip per tahun, nilai tersebut lebih tinggi dibanding upaya optimal MEY dan MSY. Tingkat keuntungan atau rente optimal pada kondisi MEY dan MSY masing-masing Rp 18,87 milyar dan Rp 18,83 milyar per tahun, pada kondisi aktual nilainya Rp 17,29 milyar per tahun. Selisih jumlah rente tersebut disebabkan menurunnya jumlah produksi hasil tangkapan dan tingkat upaya penangkapan yang semakin tinggi, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan nilai hasil tangkapan yang diperoleh. Hal ini mengindikasikan perikanan cumi-cumi sudah mengarah pada gejala lebih tangkap secara ekonomi (economical overfishing). Dari percobaan pemasangan atraktor cumi selama 7 bulan pengamatan (bulan November - Mei) diketahui jumlah telur cumi yang menempel sebanyak 3.449 kapsul telur atau 17.425 butir. Telur terbanyak menempel pada bulan November bersamaan dengan musim puncak penangkapan. Percobaan penetasan telur cumi-cumi menghasilkan dua nilai hatching rate yaitu 37% untuk telur tua dan 24% untuk telur muda. Umur telur cumi-cumi sampai menetas diduga berkisar antara 19 – 30 hari. Anak cumi-cumi pada saat menetas telah memiliki tubuh yang lengkap, tanpa menjadi larva lebih dahulu. Berdasarkan hasil simulasi introduksi atraktor cumi pada zona 1 (kedalaman perairan 3–7 m) sebanyak 4.875 paket atraktor cumi dan zona 2 (kedalaman perairan 3–10 m) sebanyak 9.375 paket atraktor cumi akan diperoleh peningkatan stok, produksi per trip, pendapatan per trip dan keuntungan per trip. Penempatan rumpon atraktor diprediksi akan meningkatkan ketersediaan stok pada zona 1 antara 0,78% - 39,63% dan pada zona 2 antara 7,91% - 52,33% dari kondisi stok cumi-cumi awal 1.900,85 ton. Produksi per trip diprediksi akan meningkat antara 0,69 – 52,08% dari tingkat produksi awal sebesar 0,144 ton per trip. Pendapatan per trip diprediksi akan meningkat antara 0,79 – 52,46% dari pendapatan awal sebesar Rp 5,09 juta per trip. Keuntungan per trip diprediksi akan meningkat antara 1,39 – 92,36% dari keuntungan awal sebesar Rp 2,88 juta per trip.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcMarine Fishesid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBangka Belitungid
dc.titleModel Peningkatan Stok Cumi-Cumi (Photololigo Chinensis) Di Perairan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitungid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordatraktor cumiid
dc.subject.keywordcumi-cumi (Photololigo chinensis)id
dc.subject.keywordoverfishingid
dc.subject.keywordstok cumi-cumiid
dc.subject.keywordKabupaten Bangkaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record