dc.description.abstract | Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan
penting di Indonesia. Pola budidaya tanaman melalui perladangan berpindahpindah
dengan cara tebas bakar berpengaruh terhadap keanekaragaman dan
kelimpahan serangga hama dan musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan serangga hama dan musuh alami
pada pertanaman padi ladang dataran rendah dan dataran tinggi di Kabupaten Timor
Tengah Utara. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Mei
2015. Identifikasi serangga hama dan musuh alami yang ditemukan dilaksanakan
pada bulan Juni hingga Oktober 2015 di Laboratorium Biosistematika Serangga,
Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Metode yang digunakan adalah dengan pengamatan langsung dan tidak langsung
terhadap serangga hama dan musuh alami berdasarkan teknik budidaya yang
dilakukan petani. Sistem budidaya pertama adalah sistem budidaya pertanaman
padi ladang dengan cara pengolahan lahan secara intensif yang dilakukan oleh
petani padi ladang yang bermukim di dataran rendah. Sistem budidaya kedua adalah
sistem budidaya perladangan berpindah-pindah dengan cara tebas bakar yang
dilakukan oleh petani yang bermukim di dataran tinggi. Pada tiap sistem budidaya
terdapat 3 petak pengamatan berukuran 1 000 m2. Metode pengamatan dilakukan
dengan pengamatan langsung, pemasangan perangkap lubang jebakan (pitfall trap),
pengamatan dengan jaring (sweep net) dan pemasangan perangkap nampan kuning
(yellow pan trap) pada pertanaman padi ladang dataran rendah dan dataran tinggi.
Pengamatan mingguan selama satu musim tanam padi ladang dataran rendah
dan dataran tinggi di Kabupaten Timor Tengah Utara mendapatkan total serangga
hama dan musuh alami adalah 86 213 individu yang terdiri atas 16 ordo, 130 famili,
dan 327 morfospesies. Hama penting yang ditemukan yaitu Leptocorisa oratorius,
Lygaeus sp., Nezara viridula, Scirpophaga incertulas, Mycalesis sp., dan Valanga
sp. Predator yang ditemukan adalah Oxyopes javanus, Pardosa pseudoannulata,
Tetragnatha sp., Conocephalus longipennis, Sycanus annulicornis, dan Coccinella
transversalis. Parasitoid yang ditemukan adalah Charops sp., Ichneumon sp.,
Brachymeria sp., Telenomus sp., Microplitis manilae, dan Exorista sp. Pada
pertanaman padi ladang pada pengolahan lahan secara intensif peran serangga
sebagai predator lebih dominan, sedangkan di dataran tinggi peran serangga sebagai
herbivor lebih dominan. | id |