Show simple item record

dc.contributor.advisorCahyadi, Eko Ruddy
dc.contributor.advisorHardjomidjojo, Hartrisari
dc.contributor.authorRachman, Nadya Megawati
dc.date.accessioned2016-12-28T03:03:50Z
dc.date.available2016-12-28T03:03:50Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82305
dc.description.abstractPasar dan perdagangan merupakan dua aspek yang saling terkait dan saling mengisi. Peluang pasar hanya dapat dimanfaatkan secara maksimal jika didukung oleh sistem perdagangan yang efisien. Efisiensi kegiatan distribusi komoditas dipengaruhi oleh panjang mata rantai distribusi dan besarnya margin keuntungan yang ditetapkan oleh setiap mata rantai distribusi. Bogor sebagai kota jasa membutuhkan pasokan dari daerah lain dalam proses pemenuhan berbagai kebutuhan, terutama kebutuhan akan komoditas pangan. Jika terjadi hambatan dalam proses pasokan dalam jaringan distribusi, maka dapat dipastikan akan terjadi kelangkaan yang menyebabkan naiknya harga daging sapi yang harus dibayar oleh konsumen. Tingginya permintaan daging sapi yang terjadi di Kota Bogor mendorong para pelaku distribusi seperti pedagang besar dan pedagang pengecer selaku perantara yang berhubungan langsung dengan konsumen untuk mengoptimalkan rantai pasokan daging sapi. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian adalah memetakan jaringan distribusi daging sapi di Kota Bogor, menganalisis biaya transaksi, nilai tambah dan efisiensi pemasaran dalam saluran pemasaran daging sapi di Kota Bogort dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pedagang daging sapi di Kota Bogor dalam melakukan pemilihan saluran pemasaran. Penelitian dilakukan di Kota Bogor. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan non-probability sampling. Teknik penarikan snow ball sampling digunakan untuk mengetahui seberapa panjang rantai distribusi yang terjadi pada pemasaran daging sapi. Value Stream Mapping digunakan untuk memetakan jaringan distribusi rantai pasok daging sapi, biaya transaksi dianalisis dengan metode hayami, analisis saluran distribusi dan margin pemasaran dan analisis efisiensi pemasaran dan regresi logistik biner digunakan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pedagang daging sapi dalam memilih saluran pemasaran. Berdasarkan hasil pemetaan jaringan distribusi dengan menggunakan Value Stream Mapping terdapat 9 alternatif saluran pemasaran daging sapi di Kota Bogor. Rasio nilai tambah tertinggi (22.24%) diperoleh dari hasil pemotongan sapi hidup menjadi karkas yang didapatkan oleh PBDS I. Biaya transaksi dalam proses pasokan jaringan distribusi hanya berkisar 3-5%, biaya yang mendominasi adalah biaya dalam membeli pasokan daging sapi yang mencapai 60%. Saluran yang memiliki nilai efisiensi pemasaran tertinggi (0.80) dan Biaya transaksi terendah (IDR 694/Kg) adalah saluran 7 yaitu ( Feedloter – PBDS I – Konsumen). Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner, faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan saluran pemasaran adalah pengalaman berdagang, volume pasokan dan biaya transaksi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcDistributionid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEfisiensi Jaringan Distribusi Daging Sapi Di Kota Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddaging sapiid
dc.subject.keywordrantai pasokid
dc.subject.keywordjaringan distribusiid
dc.subject.keywordbiaya transaksiid
dc.subject.keywordpemilihan saluran pemasaranid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record