Show simple item record

dc.contributor.advisorPriatna, Wahyu Budi
dc.contributor.advisorBurhanuddin
dc.contributor.authorMubarok, Muhammad Rizqi
dc.date.accessioned2016-12-28T03:01:40Z
dc.date.available2016-12-28T03:01:40Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82296
dc.description.abstractKabupaten Bogor adalah satu dari 197 Kabupaten / Kota yang termasuk dalam kawasan minapolitan. Potensi yang dikembangkan terfokus pada sektor budidaya perikanan, salah satu yang terbesar adalah pembenihan ikan lele. Dalam pengembangannya perlu adanya peran kelompok (Pokdakan) yang dapat memfasilitasi kebutuhan dalam meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan para pelaku perikanan. Guna menciptakan Pokdakan yang efektif maka diperlukan adanya peran kontak tani dalam mengarahkan para anggotanya untuk dapat bekerjasama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kepemimpinan kontak tani Pokdakan di kawasan minapolitan Kabupaten Bogor; Menganalisis efektivitas pembentukan Pokdakan dalam mencapai tujuan; Menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap efektivitas Pokdakan di kawasan minapolitan Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan pada Pokdakan pembudidaya pembenihan ikan lele di kawasan minapolitan khususnya Kecamatan Ciseeng. Sebanyak 6 Pokdakan ditentukan melalui purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah uji rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa (1) Kepemimpinan kontak tani berdasar sifatnya tergolong sedang dengan indikator yang digunakan keingintahuan, komunikatif, daya ingat, keterampilan mendidik, kemampuan menentukan prioritas, pengelolaan waktu, dan keberanian. Kepemimpinan kontak tani berdasarkan perilaku tergolong memiliki tipe demokratik dengan orientasinya terhadap hubungan dengan anggota dan tugas. Kepemimpinan berdasarkan orientasinya terhadap hubungan dengan anggota menunjukan perilaku yang tidak dominan. Perilaku kepemimpinan dengan orientasi terhadap tugas menunjukan perilaku yang dominan; (2) Keefektifan pembentukan Pokdakan dapat dikatakan dapat dikatakan sudah efektif. Keefektifan Pokdakan dinilai berdasarkan peran lembaga, kemampuan berbudidaya, administrasi kemampuan berinteraksi, dan kemampuan berorganisasi; (3) Terdapat hubungan yang signifikan cukup kuat antara kepemimpinan berdasarkan perilaku yaitu orientasi hubungan dan orientasi tugas terhadap efektivitas.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKepemimpinan Kontak Tani Dan Efektivitas Pokdakan Pembenihan Ikan Lele Di Kawasan Minapolitan Kabupaten Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkepemimpinan sifatid
dc.subject.keywordkepemimpinan perilakuid
dc.subject.keywordefektivitas Pokdakanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record