dc.description.abstract | Kabupaten Bogor adalah satu dari 197 Kabupaten / Kota yang termasuk dalam kawasan minapolitan. Potensi yang dikembangkan terfokus pada sektor budidaya perikanan, salah satu yang terbesar adalah pembenihan ikan lele. Dalam pengembangannya perlu adanya peran kelompok (Pokdakan) yang dapat memfasilitasi kebutuhan dalam meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan para pelaku perikanan. Guna menciptakan Pokdakan yang efektif maka diperlukan adanya peran kontak tani dalam mengarahkan para anggotanya untuk dapat bekerjasama.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kepemimpinan kontak tani Pokdakan di kawasan minapolitan Kabupaten Bogor; Menganalisis efektivitas pembentukan Pokdakan dalam mencapai tujuan; Menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap efektivitas Pokdakan di kawasan minapolitan Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan pada Pokdakan pembudidaya pembenihan ikan lele di kawasan minapolitan khususnya Kecamatan Ciseeng. Sebanyak 6 Pokdakan ditentukan melalui purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah uji rank Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa (1) Kepemimpinan kontak tani berdasar sifatnya tergolong sedang dengan indikator yang digunakan keingintahuan, komunikatif, daya ingat, keterampilan mendidik, kemampuan menentukan prioritas, pengelolaan waktu, dan keberanian. Kepemimpinan kontak tani berdasarkan perilaku tergolong memiliki tipe demokratik dengan orientasinya terhadap hubungan dengan anggota dan tugas. Kepemimpinan berdasarkan orientasinya terhadap hubungan dengan anggota menunjukan perilaku yang tidak dominan. Perilaku kepemimpinan dengan orientasi terhadap tugas menunjukan perilaku yang dominan; (2) Keefektifan pembentukan Pokdakan dapat dikatakan dapat dikatakan sudah efektif. Keefektifan Pokdakan dinilai berdasarkan peran lembaga, kemampuan berbudidaya, administrasi kemampuan berinteraksi, dan kemampuan berorganisasi; (3) Terdapat hubungan yang signifikan cukup kuat antara kepemimpinan berdasarkan perilaku yaitu orientasi hubungan dan orientasi tugas terhadap efektivitas. | id |