dc.description.abstract | Kasus cidera tulang banyak ditemui khususnya di negara berkembang
seperti Indonesia. Penyebab utama cidera tulang adalah kecelakaan lalu lintas,
kecelakaan kerja dan bencana alam. Sebagian besar korbannya mengalami fraktur
tulang. Terdapat 7.134 pasien fraktur tulang di Rumah sakit umum Dr Soetomo,
Surabaya dari Oktober 2009 – Oktober 2012. Pada masa penyembuhan dilakukan
tindakan fiksasi tulang. Proses fiksasi tulang dengan menggunakan implan yang
bersifat innert biasanya membutuhkan operasi kedua setelah proses penyembuhan
tulang sehingga membutuhkan biaya dan waktu pemulihan pasca operasi.
Dibutuhkan suatu implan yang bersifat biodegradable sehingga operasi kedua ini
tidak perlu dilakukan. Paduan Magnesium merupakan kandidat yang tepat untuk
bahan implan ini karena memiliki modulus young yang dekat dengan tulang dan
bersifat biokompatibel dalam tubuh. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian
ini adalah bagaimana proses sintesis biokomposit MgZnHAp sebagai bahan
implan tulang biodegradable serta bagaimana pengaruh komposisi HAp terhadap
sifat degradasinya?.
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis biokomposit MgZnHAp sebagai
bahan implan tulang biodegradable. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
melandasi pengujian lebih lanjut secara in vitro dan in vivo sehingga bahan yang
dihasilkan dapat diaplikasikan secara klinis. Penelitian dilakukan di PSTBMBATAN
Serpong, Tangerang Selatan sejak Oktober 2015 hingga Juni 2016.
Pembuatan bahan dilakukan dengan proses sintering pada suhu 350 oC dan
penahanan 1 jam.
Pemaduan 6% Zn ke dalam Mg menghasilkan paduan MgZn berupa
larutan padat dengan matriks Mg yang memiliki jarak antar bidang kristal yang
mengecil. Pergeseran ini diakibatkan oleh proses substitusi beberapa atom Mg
oleh atom Zn pada proses sintering. Dari pengolahan data diketahui bahwa
penambahan HAp ke dalam bahan menghasilkan ukuran kristalit dan laju korosi
yang semakin kecil dengan bertambahnya komposisi HAp di dalam bahan.
Komposisi HAp yang digunakan pada penelitian ini adalah 5%, 7% dan 9%. | id |