dc.description.abstract | Kelapa merupakan tanaman yang banyak ditemui diseluruh penjuru
Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (2016) kelapa merupakan tiga tanaman
perkebunan terbesar di Indonesia pada tahun 2014. Sebagai tiga tanaman terbesar
kelapa menghasilkan dapat menghasilkan hampir 3 juta ton sehingga
menghasilkan 493 ton tempurung kelapa. Tempurung kelapa ini dapat diolah
menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi seperti briket. Briket dapat dijadikan
sebagai bahan bakar sisha, barbeque, penghangat ruangan, dan bahan bakar pada
industri.
CV Mandiri Globalindo merupakan perusahaan penghasil briket
tempurung kelapa di Indonesia yang memiliki telah memiliki market share
sebanyak 9 persen dari penjualan briket di Indonesia. Dalam menjalankan
usahanya CV Mandiri Globalindo tidak luput dari beberapa masalah karena
perubahan lingkungan bisnis yang terjadi. Perubahan lingkungan tersebut antara
lain kenaikan bahan arang sebagai bahan baku utama yang memiliki persentase
terbesar dari pengeluaran perusahaan, penjualan yang fluktiatif serta
ketidakseragaman bahan baku. Hal ini membuat CV Mandiri Globalindo harus
membuat strategi untuk dapat menjaga kestabilan usahanya. Bisnis Model Kanva
(BMK) merupakan alat analisis yang akan digunakan sebagai sarana perancangan
strategi.
Penelitian ini bertujuan untuk dapat memetakan binsis CV Mandiri Globalindo
yang sekarang dan mendapatkan alternatif strategi usaha kedepannya. Dari
analisis SWOT, lingkungan eksternal dan empat langkah kerja pada Blue Ocean
Strategy maka diperoleh Model Bisnis Kanvas yang baru yang dapat digunakan
sebagai alternatif strategi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi CV
Mandiri Globalindo nantinya.
Pada pemetaan bisnis model kanvas yang telah dilakukan ternyata segmen
pelanggan dari CV Mandiri Globalindo adalah reseller yang menjual briket
sebagai bahan bakar sisha, penghangat ruangan, dan barbeque. Kemudian
proposisi yang ditawarkan berupa kostumisasi bentuk briket dan kemasan serta
briket yang sesuai dengan standar SNI. CV Mandiri Globalindo menggunakan
Penghubung sebagai saluran untuk mencapai pelanggannya. Kemudian hubungan
dengan pelanggan yang dilakukan bersifat layanan secara personal. Elemen
revenue stream dari CV Mandiri Globalndo hanya berupa penjualan briket saja.
Selanjutnya, sumber daya utama yang digunakan adalah mesin produksi dengan
aktivitas kunci berupa aktivitas produksi. Sedangkan kemitraan utama yang
menopang berjalannya perusahaan adalah Penghubung dan pemasok. Pada elemen
yang terakhir yang berupa cost stuctre berisi tentang biaya tetap dan biaya
veriabel.
Setelah mendapatkan informasi dari lingkungan model binsis dan analisis
SWOT maka diperoleh perubahan untuk model bisnis kanvas yang ada.
Perubahan terjadi hampir pada setiap elemen pada Bisnis Model Kanvas alternatif
yang pertama kecuali elemen hubungan dengan pelanggan. Perubahan yang
pertama yaitu segmen pelanggan yang ditambahkan dengan industri peternakan
ayam dan perusahaan Indonesia yang menghasilan briket. Pada proposisi nilai
yang ditawarkan akan ditambahkan dengan penawaran briket dengan harga yang
lebih murah namun dalam bentuk curah atau tanpa kemasan kerdus. Proposisi
nilai ini ditujukan untuk pelanggan yang berupa industri peternakan ayam.
Website, pameran dagang dan iklan pada situs dagang dijadikan sarana untuk
menjangkau pelanggan yang ditargetkan. Saluran yang baru ini akan mengurangi
ketergantungan pada Penghubung sehingga perusahaan akan lebih mandiri.
Adanya target pelanggan yag baru maka diharapkan revenue stream dari
penjualan briket juga akan meningkat.
Dalam mencapai pemenuhan permintaan pelanggan baru yang ditargetkan,
maka sumber daya utama dari perusahaan pun akan ditambahkan pembelian
mesin penghancur dan oven. Oleh karena itu elemen aktivitas kunci mengalami
peningkatan dengan adanya peningkatan kapasitas produksi yang terjadi. Pada
elemen kemitraan utama juga ditambahkan dengan kerja sama dengan pemerintah
dan peningkatan kemitraan dengan pemasok. Selanjutnya cost structure pada juga
terdapat perubahan dengan peningkatan biaya variabel, tetap dan investasi mesin
akibat dari peningkatan kapasitas. Sebelum melasanakan perubahan pada elemen
sumber daya utama yang berupa pembelian mesin oven dan penghancur sebaiknya
dilakukan analisis keuangan perusahaan terlebih dahulu. Apabila ternyata
keuangan perusahaan tidak memungkinkan untuk membelinya, maka dapat
meminjan dari program bantuan modal dari pemerintah. Selain itu perlu juga
dilakukan analisis studi kelayakan untuk peningkatan kapasitas dengan pembelian
mesin baru.
Bisnis Model Kanvas alternatif 2 merupakan alternatif untuk menguatkan
kemitraan dan penciptaan segmen pelanggan yang baru dari segi geografis.
Terjadi perubahan pada elemen segmen pelanggan yaitu menargetkan negara
Jepang, Korea Selatan dan Cina karena mereka memiliki permintaan terhadap
briket yang sangat tinggi kepada Indonesia. Dalam rangka menarik pelanggan dari
negara tersebut maka proposisi nilai yang ditawarkan adalah menambahkan info
strandarisasi internasional yang sudah dimiliki CV Mandiri Globalindo, info
tentang briket tempurung kelapa yang ramah lingkungan dan info terkait kadar air,
sisa karbon, kadar abu, kerapatan, dan zat terbang di dalam kemasan. Pada elemen
saluran perubahan yang terjadi sama dengan bisnis model alternatif yang pertama.
Sedangakan pada elemen sumber daya utama terdapat kerja sama yang dilakukan
dengan perusahaan penghasil biket di Indonesia untuk meningkatkan kapsitas
dalam upaya memenuhi permintaan segmen pelanggan yang baru. Kemitraan
utama semakin kuat karena adanya kerja sama dengan perusahaan penghasil
briket dan pemerintah. Kemudian pada bagian elemen revenue stream akan ada
biaya sarana pemasaran seperti untuk pembuatan web dan keikutsertaan dalam
pameran dagang. Untuk kerja sama horizontal yang akan dilakukan, sebaiknya
memilih perusahaan penghasil briket dari Indonesia saja, karena akan
memudahkan untuk melakukan pengontrolan.
Terdapat kelebihan dan kekurang pada setiap Bisnis Model Kanvas alternatif
yang telah dibuat. Hal ini dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk dapat
memilihBisnis Kanvas alternatif mana yang paling mungkin untuk dilakukan dan
memberikan keuntungan pada perusahaan. Selain itu sebelum memilih Bisis
Model Kanvas yang baru perlu juga memperhatikan langkah kerjanya karena akan
berbeda untuk setiap modelnya. | id |