Show simple item record

dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.advisorPuspitawati, Herien
dc.contributor.authorAini, Dewi Nur
dc.date.accessioned2016-12-09T06:50:47Z
dc.date.available2016-12-09T06:50:47Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82190
dc.description.abstractPembangunan manusia menjadi penting di era keterbukaan dan kompetisi saat ini. Kebijakan yang fokus pada pembangunan manusia memainkan peran penting dalam pembangunan yang berkelanjutan, karena dampak langsung dan efek umpan balik dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi, namun kesenjangan gender di bidang pendidikan dan pekerjaan berakibat menurunkan pertumbuhan ekonomi. Kesehatan dan pendidikan menjadi dasar pembentuk kemampuan manusia sebagai inti dari pembangunan. Tersedianya layanan kesehatan dan pendidikan yang murah dan berkualitas akan meningkatkan modal manusia sehingga berdampak pada tingginya produktifitas dan meningkatnya ekonomi. Selain itu efisiensi pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan berperan mempertahankan perbaikan positif pembangunan manusia. Pencapaian IPM Kota Depok tinggi namun menunjukkan adanya kesenjangan diantara kecamatan yang ada. Selain itu keberhasilan pembangunan sumberdaya manusia belum diikuti dengan keberhasilan pembangunan gender. Komitmen dan partisipasi aktif pemerintah daerah menjadi garda depan peningkatan kualitas pembangunan manusia dan kesetaraan gender. Wujud komitmen pemerintah daerah dapat direalisasikan melalui alokasi belanja daerah di bidang kesehatan dan pendidikan yang merupakan urusan wajib pelayanan dasar sebagaimana diatur dalam UU No 23 Tahun 2014. Dibutuhkan strategi yang tepat agar alokasi belanja daerah dapat mengurangi ketimpangan IPM dan kesenjangan gender. Penelitian ini bertujuan untuk: 1)menganalisis tingkat ketimpangan pendapatan antar kecamatan; 2)menganalisis tingkat kemajuan perekonomian; 3)menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian IPM; 4)merumuskan strategi alokasi anggaran kesehatan dan pendidikan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan manusia di Kota Depok. Hasil pengujian Iw menunjukkan tingkat kesenjangan pendapatan antar kecamatan di Kota Depok berfluktuasi pada periode yang diobservasi, namun tetap dalam tingkat kesenjangan yang tinggi dengan nilai Iw diatas 0.5. Meningkatnya kesenjangan kecamatan dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan PDRB per kapita. Penggolongan kecamatan kedalam tipologi Klassen maupun tipologi daerah dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu menghasilkan capaian pembangunan manusia yang tinggi pula. Tingginya pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui distribusi pendapatan yang lebih merata dan meningkatnya kualitas pembangunan manusia. Hasil analisis regresi menunjukkan dari sembilan variabel yang diasumsikan berpengaruh terhadap variasi pencapaian IPM, hanya lima variabel yang signifikan berpengaruh terhadap variabel IPM. Sarana pendidikan sekolah dasar, kepadatan penduduk dan PDRB per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, sedangkan rasio guru murid sekolah dasar dan rasio guru murid sekolah menengah atas/kejuruan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Seluruh variabel bebas secara serempak mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikat (IPM) dengan tingkat kepercayaan 99.93%, sedangkan 0.07% sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Analisis SWOT urusan kesehatan dan pendidikan mengidentifikasi lima kekuatan, enam kelemahan, lima peluang dan lima ancaman. Rumusan beberapa alternatif strategi selanjutnya diurutkan berdasarkan jumlah nilai skor tertinggi. Strategi yang mempunyai nilai skor tertinggi menjadi strategi prioritas pertama. Hasil penilaian responden baik pada urusan kesehatan maupun urusan pendidikan, strategi prioritas pertama adalah strategi strength-opportunity dengan memanfaatkan kekuatan internal yang dimiliki Pemerintah Kota Depok untuk menangkap peluang eksternal. Pemerintah Kota Depok dapat meningkatkan kinerja urusan kesehatan dan pendidikan melalui alokasi anggaran secara tepat arah, tepat sasaran dan tepat waktu pelaksanaan, serta memanfaatkan secara maksimal dukungan Pemerintah Pusat dan peran serta masyarakat, untuk mengontrol kualitas layanan kesehatan dan pendidikan serta distribusi hasil-hasil pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan secara lebih merata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcDudgetingid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcDepokid
dc.titleStrategi Alokasi Anggaran Untuk Mengurangi Ketimpangan Pembangunan Manusia Di Kota Depokid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIPMid
dc.subject.keywordketimpanganid
dc.subject.keywordmetode efek tetapid
dc.subject.keywordanalisis SWOTid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record