Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Moh Yanuar J
dc.contributor.advisorTarigan, Suria Darma
dc.contributor.authorFajar, Afri
dc.date.accessioned2016-12-08T07:08:33Z
dc.date.available2016-12-08T07:08:33Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82166
dc.description.abstractSumber kehilangan air irigasi yang umum terjadi pada suatu areal pertanian selama pemberian air adalah aliran permukaan dan perkolasi yang keluar dari daerah perakaran. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menemukan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air untuk menghindari kehilangan air yang tidak perlu dan mengurangi jumlah air yang harus disediakan untuk sektor pertanian. Irigasi pipa yang memiliki efisiensi mencapai 98% karena dapat mengontrol pemakaian air sesuai kebutuhan dan tidak ada terjadi rembesan selama penyaluran air. Jarak inlet petak sawah juga harus diperhatikan selain faktor teknologi irigasi. Jarak inlet petak sawah berpengaruh terhadap penyebaran air dalam suatu petakan sawah karena terkait dengan efisiensi aplikasi (Ea) dan efisiensi distribusi air (Ed). Irigasi pipa dan jarak inlet petak sawah dapat dijadikan solusi dalam peningkatan efisiensi irigasi karena penggunaan pipa sebagai media penyalur air irigasi dapat dikontrol dan pada akhirnya akan berdampak pada produksi pangan yang meningkat. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan IPB Desa Cikarawang Kabupaten Bogor, Laboratorium Fisika Tanah IPB dan Laboratorium Sumberdaya Tanah Terpadu BBLSLP Bogor. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mengkaji aplikasi irigasi perpipaan pada petak sawah berdasarkan efisiensi aplikasi (Ea) dan efisiensi distribusi (Ed); 2) Menganalisis indeks kelayakan pemberian air berdasarkan nilai efisiensi aplikasi (Ea) dengan teknologi irigasi pipa; serta 3) Menganalisis tingkat kelayakan pemberian air berdasarkan jarak inlet petak sawah dalam pengelolaan sumberdaya air. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif yang mengumpulkan data primer dan data sekunder. Selanjutnya pembuatan petak percoban yang telah dipasang irigasi pipa. Pemberian air pada petak System Rice of Intensification (SRI) dan petak konvensional air diberikan setinggi 2 cm secara terus menerus hingga fase vegetatif sampai fase pematangan. Pengambilan sampel tanah secara diagonal dari pematang sawah, kemudian dihitung tingkat efisiensi (Ea) dan efisiensi distribusi (Ed) pada masing-masing petak percobaan, selanjutnya perhitungan tingkat kelayakan pemberian air serta jarak inlet yang ideal pada petak sawah. Penelitian ini menunjukkan nilai Ed di atas 90% pada perlakuan pemberian air konvensional dan SRI. Hal ini menjelaskan distribusi air pada teknologi irigasi pipa merata keseluruh areal tanam. Nilai Ea yang diperoleh pada petak percobaan berkisar antara 76% – 98%. Perlakuan pemberian air konvensional nilai Ea lebih rendah dibandingkan dengan SRI. Hal ini dikarenakan air pada sawah konvensional terjadi perkolasi dalam sehingga air keluar dari zona perakaran dan terjadinya aliran permukaan yang menyebabkan penurunan efisiensi. Hasil simulasi jarak inlet petak sawah menunjukkan bahwa Ea yang baik (≥ 90%) didapat pada jarak 30 m dengan sistem pemberian air secara SRI. Jarak inlet petak sawah dengan panjang 100 m tidak disarankan karena membutuhkan air yang lebih banyak yaitu 133.33 l d-1. Penggunaan air akan lebih hemat 10.25% untuk mencapai jarak 100 m jika jarak inlet dibagi tiga dengan masing-masing jarak 30 m dan air yang dibutuhkan hanya 108.53 l d-1. Tingkat kelayakan pemberian air berdasarkan nilai Ea diperoleh dari tingkat pola pemberian air irigasi pada sawah konvensional fase vegetatif kritis pada jarak 170 m, sedang fase generatif pada jarak 75 m menjadi kritis dan pada jarak 178 m menjadi sangat kritis Petak sawah SRI menunjukkan nilai kelayakan pemberian air fase vegetatif mendekati kritis pada jarak 170 m, sedangkan fase generatif telah kritis pada jarak 150 m.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcRural engineeringid
dc.subject.ddcIrrigationid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEfisiensi Sistem Irigasi Pipa Untuk Mengidentifikasi Tingkat Kelayakan Pemberian Air Dalam Pengelolaan Air Irigasiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIrigasi Pipaid
dc.subject.keywordEfisiensi Aplikasiid
dc.subject.keywordEfisiensi Distribusiid
dc.subject.keywordSRIid
dc.subject.keywordJarak Inlet Petak Sawahid
dc.subject.keywordTingkat Kelayakan Pemberian Airid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record