Show simple item record

dc.contributor.advisorNurmalina, Rita
dc.contributor.advisorRifin, Amzul
dc.contributor.authorFirmana, Fajar
dc.date.accessioned2016-09-21T01:55:12Z
dc.date.available2016-09-21T01:55:12Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81552
dc.description.abstractUpaya peningkatan produksi padi dalam rangka memenuhi kebutuhan beras terus dilakukan dengan harapan mampu mencapai swasembada beras secara berkelanjutan. Efisiensi merupakan salah satu aspek penting bagi petani sebagai alat ukur untuk pemilihan penarikan keputusan produksi terhadap alternatif yang tersedia. Terdapat beberapa perbedaan efisiensi di tingkat usahatani, tetapi salah satu bentuk efisiensi yang perlu diperhatikan yaitu efisiensi teknis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk untuk mendeskripsikan keragaan usahatani dan penggunaan input produksi padi, menganalisis efisiensi teknis usahatani padi, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis di Desa Kalibuaya, Kecamatan Telagasai, Kabupaten Karawang. Pengolahan dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data yaitu Data Envelopment Analysis (DEA) dan Regresi. Di dalam melakukan kegiatan usahatani pada musim tanam 2014, rata-rata petani responden masih belum menggunakan input sesuai dengan penggunaan input yang dianjurkan, seperti pada penggunaan benih dan pupuk (NPK dan Urea). Pengukuran efisiensi teknis usahatani padi dalam penelitian ini menggunakan variabel input yang terdiri dari benih, pupuk NPK, pupuk urea, insektisida padat, insektisida cair, tenaga kerja dalam keluarga, dan tenaga kerja luar keluarga. Sedangkan, variabel output yang digunakan yaitu produksi dan produktivitas padi. Penggunaan pupuk urea, pupuk NPK, dan tenaga kerja memiliki nilai input slack terbesar apabila dibandingkan dengan input-input produksi lainnya. Petani dapat mengurangi penggunaan pupuk urea sebanyak 19.173 kg, pupuk NPK sebanyak 19.319 kg, dan tenaga kerja sebanyak 1.385 HOK agar usahatani padi yang dilakukan efisien secara teknis. Upaya peningkatan efisiensi dalam usahatani padi dapat dilakukan dengan menggunakan input-input produksi sesuai dengan komposisi anjuran program pemerintah. Peningkatan efisiensi teknis dalam usahatani salah satunya sangat dipengaruhi oleh faktor sosial-ekonomi dari petani. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai efisiensi teknis usahatani padi di Desa Kalibuaya yaitu usia, pendidikan, penggunaan pupuk organik dan pengalaman berusahatani. Sedangkan, variabel jumlah tanggunan keluarga dan keanggotan petani dalam program SLPTT tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani padi di lokasi penelitian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomicid
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcKarawang-Jawa Baratid
dc.titleEfisiensi Teknis Usahatani Padi Di Kabupaten Karawang Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDEAid
dc.subject.keywordefisiensi teknisid
dc.subject.keywordpadiid
dc.subject.keywordregresi tobitid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record