Show simple item record

dc.contributor.advisorRohaeti, Eti
dc.contributor.advisorDarusman, Latifah K.
dc.contributor.authorNur, Yuspian
dc.date.accessioned2016-09-21T01:44:41Z
dc.date.available2016-09-21T01:44:41Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81507
dc.description.abstractlogam berat timbal (Pb) pada lingkungan telah menjadi sumber perhatian dikarenakan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk mendeteksi kadar logam timbal (Pb) di lingkungan. Dewasa ini, beberapa metode telah digunakan untuk penentuan logam Pb. Meskipun metode tersebut sangat sensitif dan selektif, akan tetapi prosedur yang digunakan cukup rumit, membutuhkan waktu yang cukup lama serta instrumen yang digunakan juga cukup mahal. Sensor optik (optode) merupakan alternatif untuk analisis pencemaran logam berat terutama logam Pb di lingkungan karena memiliki kinerja yang baik, waktu deteksi yang cepat dan biaya yang cukup murah,. Memban yang terbuat dari campuran kitosan dan silika dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembuatan optode. Membran tersebut dapat dibuat dengan metode sol gel. Namun membran kitosan-silika belum spesifik mendeteksi ion logam Pb2+ sehingga perlu suatu reagen yang spesifik. Reagen ditizon merupakan salah satu zat pengkelat yang memiliki selektivitas dan sensitivitas terhadap logam Pb. Tujuan penelitian ini adalah membuat optode dari membran kitosan-silika terimobilisasi ditizon serta mengetahui kinerja optode sebagai pendeteksi ion logam Pb2+. Optode dibuat dari membran kitosan-silika yang terimobilisasi ditizon dan diuji pada larutan Pb(NO3)2. Kitosan dan silika dicampur dengan perbandingan (v/v) 2:1. Membran yang terbentuk digunakan sebagai media imobilisasi larutan ditizon 5×10-4 M dan menghasilkan membran berwarna jingga (optode). Optode dikontakkan ke dalam larutan Pb(NO3)2 dengan berbagai konsentrasi, pH dan waktu kontak serta larutan Pb(NO3)2 yang diberikan ion-ion penggangu seperti Cd2+, Zn2+, dan Fe3+. Optode akan berubah warna dari jingga menjadi merah muda apabila terdapat ion logam Pb2+. Absorbansi optode sebelum dan sesudah pencelupan diukur menggunakan spektrofotometer zat padat Ocean Optisc.. Optode yang telah dibuat memiliki kinerja sebagai berikut. Selektivitas terbaik diperoleh pada pH 5. Linieritas yang diperoleh pada rentang konsentrasi 0.2 – 1.1 ppm dengan nlai r2 sebesar 0.9921. Limit deteksi dan limit kuantitas diperoleh cukup rendah yaitu 0.11 dan 0.37 ppm. Optode memiliki akurasi yang baik dengan rerata perolehan kembali (%PK) sebesar 100.96% ± 7.35 dan presisi yang teliti dengan rerata standar deviasi relatif (%RSD) 1.43% serta waktu respon yaitu 3 menit. Optode yang diperoleh cukup sensitif namun belum selektif terhadap ion logam Pb2+, terutama dengan adanya ion logam Fe3+ dalam larutan. Optode cukup stabil dengan penyimpanan selama 12 minggu dengan kemampuan kurang lebih 85% dalam mendeteksi ion logam Pb(II) dari pembuatan awal optode.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricutural University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcChitinid
dc.titleSensor Optik Untuk Penentuan Timbal (Ii) Berdasarkan Imobilisasi Ditizon Pada Membran Kitosan-Silika.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordsensor optikid
dc.subject.keywordmembran kitosan silikaid
dc.subject.keywordditizonid
dc.subject.keywordion logam timbal(II)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record