dc.description.abstract | Kabupaten Cirebon telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon Tahun
- , dimana salah satunya mengembangkan kawasan agroindustri, serta
industri kecil dan mikro, khususnya pengolahan hasil perikanan. Penetapan
kawasan industri pengolahan hasil perikanan, diharapkan memacu dan mendorong
tumbuhnya UKM di bidang kelautan dan perikanan, sehingga memberikan
kesejahteraan bagi nelayan dan masyarakat pesisir, serta mendukung
perkembangan ekonomi Kabupaten Cirebon. Tujuan penelitian: (1) Menganalisis
sebaran dan kondisi pengembangan UKM pengolahan hasil perikanan di pesisir
sebelum dan sesudah ditetapkannya RTRW Kabupaten Cirebon; (2) Menganalisis
kontribusi pengembangan UKM pengolahan hasil perikanan terhadap
pengembangan perekonomian secara regional di wilayah kajian; ( ) Menganalisis
faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap keberadaan,
kondisi dan perkembangan UKM pengolahan hasil perikanan di Kabupaten
Cirebon; dan (4) Menyusun strategi prioritas untuk mendorong pengembangan
UKM pengolahan hasil perikanan agar berdampak bagi pengembangan
perekonomian Kabupaten Cirebon. Penelitian dilakukan dengan gabungan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif dilakukan dengan metode
analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan UKM di wilayah
kajian melalui metode analisis Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats
(SWOT) dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)dan pendekatan
kuantitatif dengan analisis sistem informasi geografis (SIG). Hasil analisis
menunjukkan bahwa strategi prioritas untuk mendorong pengembangan UKM
pengolahan hasil perikanan dapat dilakukan melalui variasi, jenis dan distribusi
dari produk hasil perikanan. UKM PHP meningkatkan variasi produk, dan
meningkatkan pendapatan pelaku usaha mencapai Rp2.000.000,- per bulan
dengan omset mencapai Rp30.000.000,- per bulan dan memberikan kontribusi
terhada PPDRB melalui ekspor produk senilai US$ 8.447.096,43, dengan prioritas
utama pada pengembangan UKM adalah variasi produk. | id |