| dc.description.abstract | Dalam rangka meneliti cara-cara memanfaatkan alang-alang (Imperata cvlindrica (L.) Beauv.) untuk makanan sapi maka telah dilakukan empat percobaan.
Pada percobaan 1 dipergunakan 12 ekor sapi anak betina peranakan Ongole dengan bobot badan permulaan rata-rata 94,5 kg yang diatur dalam suatu rancangan tiga bujur sangkar Latin 4 x 4. Tujuan percobaan ialah untuk mempelajari pengaruh dari tiga bahan karbohidrat (onggok, sagı dan tetes) dalam makanan penguat yang mengandung urea terhadap penggunaan makanan jika alang-alang diberikan ad libitum. Rumput gajah (Pennisetum purpuroum) yang diberikan ad libitum sebagai makanan tunggal dipakai sebagai kontrol. Perbandingan nitroen urea dengan bahan ekstrak tanpa nitrogen berkisar dari 1: 27 sampai 133, dan tingkat urea dirancang dengan dosis tertinggi 20 g per 100 kg bobot badan. Bujur sangkar 1, 2 dan 3
masing-masing mewakili jumlah makanan penguat yang diberikan per ekor per hari yaitu 1,2%, 0,9% dan 0,6% ukuran badan metabolis (UBM).
Untuk percobaan 2 dipakai 10 ekor sapi dara pera- nakan Ongole dengan bobot badan permulaan rata-rata 120 kg dan diatur dalam suatu mancangan balik ("cross over") untuk secara langsung membandingkan nilai gizi alang-alang dengan rumput gajah. Dengan metoda yang serupa pemberian jagung sebanyak 3% UBM juga secara langsung dibandingkan dengan onggok pada tingkat pemberian yang sama, dongan alang-alang sebagai hijauan tunggal yang diberikan ad libitum. ... | |
