KEAMANAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN MADU-GALOHGOR

Abstract

Galohgor merupakan jamu yang dibuat dari 56 jenis bahan yang berasal dari tumbuhan bagian daun, akar, batang, rempah-rempah, temu-temuan, dan biji-bijian. Minuman madu-galohgor merupakan produk dari galohgor yang dicampur dengan madu, agar lebih mudah diterima dan dikomersialkan. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keamanan dan aktivitas antioksidan minuman madu-galohgor selama penyimpanan delapan minggu pada suhu l0°C dan 25°C. Analisis yang dilakukan terdiri dari karakteristik fisik (viskositas), karakteristik kimia (pH dan Total Asam Tertitrasi-TAT), aktivitas antioksidan, dan total plate count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa viskositas, pH, dan TPC meningkat, sementara TAT dan aktivitas antioksidan menurun selama penyimpanan. Suhu penyimpanan berpengaruh (p<0.05) terhadap viskositas, aktivitas antioksidan, dan total mikroba minuman madu-Galohgor. Waktu penyimpanan berpengaruh (p<0.05) terhadap viskositas, pH, TAT, aktivitas antioksidan, total mikroba minuman madu-galohgor. Hingga delapan minggu masa penyimpanan, total mikroba mencapai maksimal 2x103 (suhu ruang) dan 2x102 (suhu dingin). Jumlah ini masih aman berdasarkan BSN pada SNI 7388:2009. Meskipun masih aman dianjurkan mengkonsumsi produk minuman madu-galohgor pada suhu dingin untuk meraih manfaat yang optimal.