Show simple item record

dc.contributor.advisorSoekmadi, Rinekso
dc.contributor.advisorSantoso, Nyoto
dc.contributor.authorJunianti, Restian Alif
dc.date.accessioned2016-08-04T01:30:42Z
dc.date.available2016-08-04T01:30:42Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81287
dc.description.abstractTWA Kawah Ijen merupakan kawasan pelestarian alam dengan potensi dan keunikan kawasan sebagai sarana rekreasi dan pariwisata bagi masyarakat dan pengunjung. Visi dan misi pengelolaan TWA Kawah Ijen yaitu mewujudkan kegiatan ekowisata. Namun, ekowisata di kawasan ini belum dikembangkan dengan optimal dan program pendukung konservasi kawasan masih terbatas. Sebagai bagian dari ekowisata, interpretasi lingkungan merupakan media komunikasi untuk menghubungkan pengunjung dengan sumber daya yang ada pada kawasan. Interpretasi lingkungan berperan agar membantu pengunjung mengetahui dan memahami potensi kawasan serta meningkatkan kepuasan pengunjung. Diperlukan suatu program interpretasi lingkungan dalam rangka pengembangan ekowisata di TWA Kawah Ijen. Tujuan utama penelitian adalah menyusun program interpretasi lingkungan dengan memberikan dukungan edukasi dan meningkatkan kepuasan bagi pengunjung melalui pengembangan interpertasi lingkungan yang diperlukan untuk kegiatan ekowisata di TWA Kawah Ijen. Metode yang dikembangkan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan perencanaan interpretasi Sharpe yaitu merumuskan tujuan, mengumpulkan informasi, menganalisa, memadukan alternatif, melaksanakan perencanaan, evaluasi dan perbaikan. Seluruh data dikumpulkan melalui pengamatan lapang, studi literatur, dan wawancara dengan menggunakan panduang kuesioner. Menurut preferensi pengunjung obyek interpretasi utama di kawasan TWA Kawah Ijen yaitu fenomena alam berupa blue fire. Perencanaan interpretasi lingkungan meliputi perencanaan jalur interpertasi dan fasilitas interpretasi serta penysusunan program interpretasi lingkungan. Jalur interpretasi yang direncanakan yaitu jalur Paltuding- Pondok Bunder, jalur Pondok Bunder-Puncak Kawah dan jalur Pondok Bunder- Danau Kawah. Setiap jalur dilengkapi dengan fasilitas pendukung interpretasi seperti pusat informasi, papan interpretasi, peta jalur, dan petunjuk arah. Program interperatsi lingkungan yang disusun berdasarkan target sasaran pengunjung kelompok umur anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Metode Interpretasi yang digunakan yaitu metode pelayanan secara langsung. Dalam mendukung pengembangan ekowisata maka pelibatan masyarakat sekitar kawasan dalam perencanaan program interpretasi lingkungan adalah sebagai interpreter yang berkualitas dan berkompeten.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcEcotourismid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBondowaso-Jawa Timurid
dc.titleProgram Interpretasi Lingkungan Dalam Rangka Pengembangan Ekowisata Di Taman Wisata Alam Kawah Ijen Provinsi Jawa Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordinterpretasi lingkunganid
dc.subject.keywordekowisataid
dc.subject.keywordpengunjungid
dc.subject.keywordinterpreterid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record