Show simple item record

dc.contributor.advisorSubrata, I Dewa Made
dc.contributor.advisorSetiawan, Radite Praeko Agus
dc.contributor.authorRizal, Muhammad
dc.date.accessioned2016-07-29T03:57:42Z
dc.date.available2016-07-29T03:57:42Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81224
dc.description.abstractUsaha peningkatan produksi tanaman seringkali dihadapkan adanya gangguan hama dan penyakit. Pada setiap tanaman, dalam hal ini penyemprotan sebaiknya pemberian dosis pestisida menyesuaikan dengan serangan hama, dimana serangan yang parah diberikan dosis yang banyak, serangan menengah dengan dosis sedang, dan serangan sedikit diberikan dosis yang kecil. Oleh karena itu kebiasaan petani dalam mengatasi serangan hama dan penyakit perlu dirubah dengan cara melakukan penyemprotan pestisida sesuai kebutuhan pada tanaman (dosis variabel). Di Negara maju telah digunakan sistem pertanian presisi dimana faktor ketepatan dalam kegiatan pertanian sangatlah penting. Presisi ini mulai dari penanaman, pemberian pupuk, pemberantasan hama, sampai dengan pemanenan. Tujuan secara umum dari penelitian ini adalah untuk merancang, pabrikasi dan menguji kinerja prototipe sistem kontrol mesin sprayer dosis variabel untuk aplikasi penyemprotan pertanian presisi. Alat dan bahan yang digunakan yaitu peralatan konstruksi untuk pembuatan prototipe sprayer, peralatan elektronika untuk pembuatan sistem kontrol, dan peralatan untuk keperluan pengujian. Pendekatan rancangan terdiri dari dua jenis yaitu rancangan fungsional dan rancangan struktural. Fungsi dan struktur utama dari sistem yang dibuat adalah sistem pengontrolan terhadap kecepatan putaran motor pada sprayer, mengontrol lama semprotan, mengontrol dosis semprotan berdasarkan input intensitas serangan hama, dan urutan plot semprotan pada mikrokontroler. Pengukuran dan pengujian meliputi pengujian fungsional kinerja kontrol, kalibrasi alat ukur kecepatan putaran motor pompa dan jarak deteksi tanaman, pengujian laboratorium untuk ketepatan posisi semprotan, ketepatan volume semprotan dan ketepatan lama semprotan, dan pengujian lapangan berdasarkan kondisi tanaman dengan parameter pengukuran yaitu debit semprotan perplot tanaman dan lama semprotan perplot tanaman. Hasil pengamatan dan pengukuran dilapangan diperoleh karakteristik tanaman yaitu serangan hama rata-rata 8.1% dan 15.5 % dengan tinggi tanaman 42 cm, diameter tanaman 30 cm dan 45 cm. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa untuk mencapai debit semprotan yang sesuai dengan intensitas serangan hama digunakan PWM 100-250, kecepatan motor 217-592 rpm, lama semprotan 2-10 detik/tanaman, dan volume 10-70 ml/tanaman. Hasil uji lapangan pada 120 tanaman menggunakan debit semprotan 10 ml/detik dengan panjang setiap plot 10 m pada intensitas serangan hama 8.1 % dibutuhkan lama semprotan 20 detik, debit semprotan 8.3 ml/detik per plot tanaman pada intensitas serangan hama 15.5 % dibutuhkan lama semprotan 60 detik. Rata-rata nilai error untuk hasil volume semprotan dilahan berdasarkan perhitungan sebesar 34 % dan 13 %. Perbandingan antara prediksi dan aktual diperoleh akurasi volume semprotan sebesar 66 % untuk volume 200 ml dan 87 % untuk volume 500 ml.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPhytopathologyid
dc.subject.ddcLiberibacterid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleDesain Dan Pengujian Prototipe Sistem Kontrol Mesin Sprayer Dosis Variabel Untuk Aplikasi Penyemprotan Pertanian Presisiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKontrol PWMid
dc.subject.keywordDebit variabelid
dc.subject.keywordPenyemprotan VRTid
dc.subject.keywordpenyemprotan tanaman kubisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record