dc.description.abstract | Tanaman Coleus spp. merupakan tanaman yang dikembangbiakkan secara vegetatif. Mutasi induksi dengan iradiasi sinar gamma merupakan salah satu cara dalam meningkatkan keragaman genetik. Mutasi dapat meningkatkan keragaman genetik karena sifatnya yang spontan dan acak. Pemuliaan mutasi pada tanaman yang diperbanyak secara vegetatif telah menghasilkan tanaman-tanaman yang menarik terlebih pada tanaman hias.
Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengidentifikasi respon keragaan vegetatif dan perubahan kualitatif tanaman Coleus spp. hasil iradiasi sinar gamma, (2) mengidentifikasi keragaman genetik tanaman Coleus spp. hasil iradiasi sinar gamma pada generasi MV2 dan MV3, (3) mendapatkan tanaman mutan Coleus spp. hasil iradiasi sinar gamma serta (4) mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap aroma, rasa dan kadar total flavonoid tanaman Coleus amboinicus Lour. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan tiga ulangan. Iradiasi sinar gamma diberikan terhadap 360 stek pucuk tanaman masing-masing dengan perlakuan iradiasi tunggal dan iradiasi terbagi. Iradiasi dilakukan di BATAN (Badan Tenaga Nuklir) Jakarta, Indonesia. Semua tanaman yang diradiasi di tanam di lapang. Perbanyakan tanaman Coleus spp. di generasi MV1 digunakan untuk generasi MV2 dan perbanyakan tanaman di MV2 digunakan untuk generasi MV3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian iradiasi sinar gamma terhadap Coleus spp. menghasilkan variasi keragaan karakter vegetatif dan perubahan sifat kualitatif tanaman. Iradiasi sinar gamma dengan dosis tertinggi memperlihatkan rataan terendah pada karakter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah ruas, jumlah cabang, lebar daun dan panjang daun. Pemberian iradiasi sinar gamma pada Coleus spp. menghasilkan keragaman genetik yang tinggi pada karakter jumlah daun dan jumlah cabang. Induksi mutasi fisik dengan iradiasi sinar gamma pada Coleus spp. menghasilkan 16 variasi tanaman mutan berdasarkan perubahan warna dan corak daun. Coleus amboinicus Lour. menghasilkan 2 mutan yaitu pada tanaman A40.6 dan A35.12. Coleus blumei ungu/hijau menghasilkan mutan terbanyak mencapai 11 mutan yaitu pada tanaman A40.1, A40.8, A40.4, A40.12, A45.3, A50.5, T20+20.5, T20+20.7, T25+25.5, T22.5+22.5.8 dan T25+25.8. Coleus blumei merah menghasilkan 3 mutan yaitu pada tanaman A50.6, A50.12 dan T25+25.12. Pemberian iradiasi sinar gamma mempengaruhi perubahan aroma, rasa dan kadar total flavonoid pada tanaman Coleus amboinicus Lour. Kadar total flavonoid yang dihasilkan berkisar antara 0.09-0.29%, kadar total flavonoid tertinggi diperlihatkan pada tanaman A40.6 yaitu sebesar 0.29%. | id |