View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Animal Science
      • Nutritional Sciencies and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Animal Science
      • Nutritional Sciencies and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Diet Untuk Hewan Model

      Thumbnail
      View/Open
      ART2015_DAA1.pdf (1.142Mb)
      Date
      2015-06
      Author
      Apri Astuti, Dewi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hewan model atau hewan laboraturium adalah hewan yang diperlakukan dan atau dibuat dengan tujuan agar menyerupai atau mirip dengan objek pengamatan sesungguhnya sesuai yang dikehendaki. Dapat diartikan pula bahwa hewan model adalah hewan yang dipelihara dengan tujuan untuk dijadikan model percobaan dan mendapat perlakuan tertentu (uji diet, obat atau bedah) untuk keperluan penelitian yang akan diaplikasikan pada manusia. Pada umumnya hewan model ditujukan untuk kajian fenomena biologis atau medis. Hewan model biasanya dibuat agar dapat menjelaskan atau mengambarkan fenomena biologi dari hewan model tersebut yang mirip dengan suatu spesies tertentu yang akan diamati. Dengan kata lain, hewan model ini dapat menggambarkan kejadian mirip secara biologis dari objek sesungguhnya (manusia atau hewan yang lebih tinggi hierarkinya atau langka) untuk pengamatan yang selanjutnyanya dapat diasumsikan sama dengan yang terjadi pada objek sesungguhnya. Oleh karena itu, hewan model harus memiliki kemiripan secara anatomi, fisiologi, atau morphologi dengan objek yang akan dikaji. Pembuatan hewan ini bukan saja untuk mengamati mekanisme biologi atau pengamatan tingkah laku saja, melainkan juga kajian proses fisiologis dan pathologis. Menurut Hau and Van Hoosier (2003) hewan model diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu: a. Hewan model exploratoryditujukan untuk memahami mekanisme biologi secara mendasar atau makanisme yang berasosiasi dengan keabnormalan fungsi biologi. b. Hewan model explanatory ditujukan untuk memahami suatu proses kejadian atau problem biologi yang komplek. Biasanya didampingi dengan pendekatan model matematika atau fisika. c. Hewan model predictive ditujukan untuk menemukan dampak secara kuantitatif dari suatu perlakuan, misalnya efek toksisitas atau suatu senyawa kimia.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81056
      Collections
      • Nutritional Sciencies and Feed Technology [225]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository