Show simple item record

dc.contributor.advisorJuanda, Bambang
dc.contributor.advisorPutri, Eka Intan Kumala
dc.contributor.authorMetafurry, Wulan
dc.date.accessioned2016-06-06T02:19:59Z
dc.date.available2016-06-06T02:19:59Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80975
dc.description.abstractKalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi dengan potensi batubara yang cukup besar. Pada tahun 2013, total produksi batubara di Kalimantan Selatan sebesar 163,815,779.23 mt. Salah satu kabupaten yang menjadi penghasil batubara di provinsi ini adalah Tanah Bumbu yang merupakan kabupaten kedua penghasil batubara terbanyak di Kalimantan Selatan. Namun, ironisnya pertumbuhan ekonomi Tanah Bumbu tidak sepesat pertumbuhan pertambangan batubara, dimana pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan adalah dengan melaksanakan program community development (comdev). Comdev adalah kegiatan pengembangan komunitas yang diarahkan untuk meningkatkan kemampuan komunitas dalam mencapai kondisi sosial-ekonomibudaya yang lebih baik bila dibandingkan dengan sebelumnya (Budimanta 2002; Rudito dan Famiola 2013). Dengan adanya programcomdev, komunitas diharapkan menjadi lebih mandiri dan memiliki kualitas kehidupan serta kesejahteraan yang lebih baik. Comdev merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan pengelola pertambangan terhadap masyarakat dan lingkungan setempat yang disalurkan secara rutin. Akan tetapi, tidak setiap program comdev memberikan dampak yang positif, dimana salah satunya disebabkan oleh implementasi program yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan (1) mengkaji manfaat pelaksanaan program comdev perusahaan batubara bagi masyarakat dan lingkungan di Kabupaten Tanah Bumbu, (2) mengkaji efektivitas pelaksanaan program comdev oleh perusahaan batubara di Kabupaten Tanah Bumbu, serta (3) menghitung kontribusi program comdev perusahaan batubara terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Analisis yang digunakan untuk mengukur manfaat comdev adalah Second Order Confirmatory Factor Analys (2nd CFA) (secara keseluruhan) dan Community Development Index (CDI) untuk analisis secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum manfaat dari program comdev telah dirasakan oleh masyarakat. Manfaat yang paling besar dirasakan oleh masyarakat adalah comdev di bidang kesehatan. Manfaat comdev di bidang ekonomi juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bantuan modal yang berikan melalui kegiatan comdev dirasakan masyarakat cukup membantu perekonomian masyarakat. Selain dalam bentuk bantuan modal, salah satu program comdev adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarkat untuk membangun usaha madiri. Sedangkan bantuan di bidang pendidikan dan infrastruktur meskipun manfaatnya cukup dirasakan oleh masyarakat namun kurang signifikan kontribusinya. Hal ini disebabkan bantuan infrastruktur sangat besar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang tinggal sangat dekat dengan perusahaan dan sebaliknya. Sementara itu, untuk melihat efektivitas comdev dalam penelitian ini diukur melalui lima indikator yaitu manfaat, kesesuaian, keberlanjutan, dampak, dan partisipasi yang diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap efektivitas comdev adalah manfaat, kesesuaian, keberlanjutan dan partisipasi masyarakat dengan kontribusi sebesar 42 persen. Bila dilihat dari besarnya pengaruh antar variabel, maka variabel partisipasi masyarakat paling menentukan suatu program dikatakan efektif, kemudian variabel manfaat diurutan kedua, selanjutnya ikuti oleh variabel keberlanjutan dan kesesuaian program. Efektivitas suatu program tercermin dari manfaat dirasakan oleh masyarakat penerima program. Dari model yang dibangun, pengaruh langsung efektivitas terhadapmanfaat adalah sebesar 1.02 dengan kontribusi sebesar 62 persen yang berarti bahwa program yang diberikan sudah cukup efektif sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat setempat. Disisi lain, variabel dampak tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keefektifan program. Disadari comdev memang memberikan dampak positif, namun manfaat yang diterima dari kegiatan comdev tidak sebanding dengan dampak negatif yang diterima oleh masyarakat setempat. Selain itu, tidak semua program yang diberikan oleh perusahaan mampu menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan akibat adanya kegiatan pertambangan, terutama masalah di bidang lingkungan. Meskipun demikian, kegiatan ini mampu meredam konflik yang terjadi antara perusahaan dengan masyarakat setempat. Hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA) untuk menghitung kontribusi comdev terhadap perekonomian wilayah menunjukkan program comdev yang dilakukan oleh perusahaan tambang di Kabupaten Tanah Bumbu telah memberikan manfaat yang signifikan terhadap perekonomian wilayah setempat serta dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcRegional developmentid
dc.subject.ddccommunity developmentid
dc.titlePeranan Community Development Perusahaan Batubara Dalam Perekonomian Wilayah, Studi Kasus Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordcomdevid
dc.subject.keywordefektivitas programid
dc.subject.keywordperekonomian wilayahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record