dc.description.abstract | Zat pewarna merupakan suatu bahan kimia baik alami maupun sintetik yang
memberikan warna. Zat Pewarna Alam (ZPA) merupakan zat warna yang berasal
dari bahan-bahan alam pada umumnya dari hasil ekstrak tumbuhan atau hewan.
Uji warna dilakukan terhadap 66 spesies pohon, 1 herba dan 1 perdu dari 35
famili, yang digunakan pada uji warna ini adalah daun tumbuhan. Terdapat 19
spesies yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami dari 68 spesies
yang diteliti tersebut. Uji warna ini dilakukan menggunakan metode perebusan
dan fiksasi. Fiksasi merupakan tahapan terpenting setelah proses pencelupan
warna, karena fiksasi merupakan tahapan untuk mengunci warna. Pada tahapan
fiksasi pewarna digunakan tiga jenis larutan fiksatif, yaitu tawas
(KAl(SO4)2.12H2O), kapur sirih (Ca(OH)2), dan tunjung (FeSO4). Bahan fiksasi
tersebut dipilih karena harga yang terjangkau, mudah didapat di pasaran.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat berbagai macam warna yang
dihasilkan dari proses perebusan dan fiksasi ini, diantaranya: greye- green, violet,
dan blue-green. | id |