Show simple item record

dc.contributor.advisorBey, Ahmad
dc.contributor.advisorRisdiyanto, Idung
dc.contributor.authorEkayatni, Sulviana Widuri
dc.date.accessioned2016-06-02T03:51:45Z
dc.date.available2016-06-02T03:51:45Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80794
dc.description.abstractKebakaran sering terjadi di wilayah Indonesia, seperti di Sumatera dan Kalimantan sehingga menjadi salah satu indikasi penyebab dari adanya sebaran aerosol di atmosfer. Aerosol Optical Depth (AOD) merupakan tingginya aerosol dalam satu kolom sampai puncak atmosfer. AOD sebagai indeks ketebalan optik aerosol diasumsikan sebagai tebal aerosol yang ada di suatu lapisan udara dan berkontribusi dalam pengurangan radiasi matahari ke permukaan bumi. Berkurangnya panas yang diterima permukaan bumi berpengaruh pada penurunan suhu yang berakibat pada proses berkurangnya tinggi planetary boundary layer yang faktor berpengaruhnya berupa thermal (suhu), shear wind, letak topografi, dll. Sehingga hubungan yang terjadi pada AOD dengan tinggi planetary boundary layer adalah negatif karena semakin tebalnya AOD di suatu lapisan udara, maka tinggi planetary boundary layer akan semakin rendah, sedangkan semakin tipisnya AOD, maka tinggi planetary boundary layer akan semakin tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEarth sciencesid
dc.subject.ddcPlanetoryid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleHubungan Distribusi Aerosol Dengan Ketinggian Planetary Boundary Layer (Studi Kasus: Riau Dan Sekitarnya).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPlanetary Boundary Layerid
dc.subject.keywordmetode empirisid
dc.subject.keywordAODid
dc.subject.keywordketebalan optik aerosolid
dc.subject.keywordcitra MODISid
dc.subject.keywordkebakaran hutan gambutid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record