Show simple item record

dc.contributor.advisorHindayana., Dadan
dc.contributor.authorWinarsah, Iqbal Eka
dc.date.accessioned2016-06-02T03:45:40Z
dc.date.available2016-06-02T03:45:40Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80777
dc.description.abstractReduviidae adalah salah satu anggota dari ordo Hemiptera yang semua anggotanya berperan sebagai musuh alami terutama sebagai serangga predator. Reduviidae merupakan serangga polifag yang dapat memangsa lebih dari 1 spesies mangsa. Penelitian ini bertujuan mengekplorasi dan mengetahui dominasi Reduviidae pada lahan padi konvensional dan organik di Desa Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Bogor. Data diperoleh dengan cara pengamatan langsung yang dilaksanakan secara sistematik pada 6 petak lahan pengamatan (3 petak konvensional dan 3 petak organik). Identifikasi dilakukan di Laboratorium Ekologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor. Pengamatan dilakukan 2 kali dalam seminggu selama 12 minggu. Dalam 1 hari, pengamatan dilakukan 3 kali: pagi hari, siang hari, dan sore hari. Hasil pengamatan menunjukan bahwa Reduviidae yang di temukan dari kedua lahan pengamatan yaitu Sycanus sp. dan Scipinia sp. Spesies yang paling dominan adalah Sycanus sp. Populasi Reduviidae pada lahan organik lebih tinggi dari lahan konvensional. Populasi Sycanus sp. dan Scipinia sp lebih banyak ditemukan pada fase generatif padi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPlant protectionid
dc.subject.ddcInsect injurious to plantsid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePopulasi Reduviidae Pada Sawah Konvensional Dan Organik Di Desa Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordfase generatif padiid
dc.subject.keywordpengamatan langsungid
dc.subject.keywordserangga predatorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record