dc.description.abstract | Produksi kedelai nasional pada tahun 2014 adalah 0,921 juta ton, sementara
kebutuhan kedelai Indonesia sekitar 2,4 juta ton per tahun. Sekitar 60% kebutuhan
kedelai nasional dipenuhi dengan impor. Lahan pasang surut cocok untuk kedelai
menggunakan teknologi budi daya jenuh air karena dapat menekan kadar pirit
dalam tanah dan membuat kondisi tanah lebih reduktif. Percobaan ini bertujuan
mencari jenis pupuk daun, jarak tanam, atau kombinasi keduanya untuk
meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai. Percobaan dilaksanakan di
Desa Muliasari, Banyuasin, Sumatera Selatan pada April hingga Agustus 2015
dengan lahan pasang surut tipe B. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor dengan tiga ulangan. Perlakuan
memberi pengaruh nyata pada tinggi tanaman 2 dan 6 MST, jumlah daun 6 dan 10
MST, jumlah cabang 6 MST, bobot kering batang 4 MST, bobot 100 biji , dan
jumlah polong isi. Produktivitas tertinggi yaitu 3,51 ton ha-1 pengaruh perlakuan
jarak tanam 20cm x 25 cm (J1). | id |