Show simple item record

dc.contributor.advisorFahrudin, Achmad
dc.contributor.advisorKusmana, Cecep
dc.contributor.advisorKamal, Mohammad Muklis
dc.contributor.authorYusuf, Muhammad
dc.date.accessioned2016-05-19T07:14:58Z
dc.date.available2016-05-19T07:14:58Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80616
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk dapat menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan secara drastis, terutama di daerah-daerah estuaria. Estuaria memiliki peran yang sangat penting untuk berbagai aktivitas pembangunan. Kondisi serupa terjadi pada estuaria Sungai Tallo. Estuaria Sungai Tallo merupakan kawasan pengembangan khusus, yakni sebagai kawasan pengendali banjir dan penyedia ruang terbuka hijau, serta kawasan konservasi dan peremajaan terbatas terhadap pelbagai aktivitas yang ada didalamnya. Sementara kawasan sekitarnya meliputi; kawasan lindung Lakkang, kawasan pendidikan terpadu, kawasan perindustrian terpadu, kawasan pergudangan terpadu, kawasan pelabuhan terpadu, kawasan maritim terpadu dan kawasan perkotaan. Penelitian dilakukan bulan Juni 2013 hingga Januari 2014, di wilayah estuaria Sungai Tallo, meliputi 11 wilayah administratif kelurahan dan 9 titik sampling. Tujuan penelitian meliputi; tujuan umum adalah merancang model pengelolaan lingkungan estuaria Sungai Tallo kawasan perkotaan Makassar yang meliputi hubungan pertumbuhan penduduk, dinamika tutupan lahan, dan tingkat pencemaran. Sedang tujuan spesifik adalah 1) mengetahui kondisi eksisting estuaria Sungai Tallo, 2) menganalisis hubungan dinamika tutupan lahan dan tingkat pencemaran perairan estuaria Sungai Tallo, 3) mengetahui tingkat keberlanjutan estuaria Sungai Tallo, dan 4) menganalisis model pengelolaan lingkungan estuaria Sungai Tallo. Metode penelitian meliputi; 1) metode pengumpulan data (survei, pengukuran insitu, sampling, wawancara, dan studi pustaka) dan 2) metode analisis data (analisis indeks pencemaran, analisis beban pencemaran, analisis kapasitas asimilasi, analisis deskriptif, analisis regresi, analisis korelasi, analisis RapEst, analisis prospektif, analisis sistem dan analisis GIS. Hasil penelitian diperoleh; 1) perairan estuaria Sungai Tallo tergolong tercemar sedang dengan indeks pencemar berkisar 7,94-9,60. Perbedaan musim tidak menunjukkan perubahan yang signifikan, Nilai IPj rata-rata pada musim hujan (8,64) dan musim kemarau (8,37), 2) terdapat hubungan yang signifikan antara dinamika tutupan lahan dengan tingkat pencemaran (TSS), perubahan tutupan lahan dipengaruhi oleh 2 variabel utama (jumlah penduduk dan fasilitas ekonomi), 3) tingkat keberlanjutan estuaria Sungai Tallo saat ini tergolong kurang berkelanjutan dengan indeks 49,20% meliputi; indeks keberlanjutan dimensi ekologi (46,51%), dimensi sosial (43,90%), dimensi ekonomi (42,22%), dimensi teknologi (45,99%) dan dimensi kelembagaan (46,83%), 4) model pengelolaan lingkungan estuaria Sungai Tallo yang dibangun mampu menurunkan beban pencemaran sebesar 21.860,43 ton (37,23%) yang dicapai dengan skenario; 1) pengendalian pertumbuhan penduduk sebesar 0,5%, 2) peningkatan peran kelembagaan pengelola sebesar 50% (peningkatan kerapatan mangrove sebesar 20%), dan 3) penerapan teknologi pengendalian limbah sebesar 50%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcOceanographyid
dc.subject.ddcRivers Estuariesid
dc.titleModel Pengelolaan Lingkungan Estuaria Sungai Tallo Kawasan Perkotaan Makassarid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordestuariaid
dc.subject.keywordlingkunganid
dc.subject.keywordmodelid
dc.subject.keywordpengelolaanid
dc.subject.keywordSungai Talloid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record