dc.contributor.advisor | Bahruni | |
dc.contributor.advisor | Syaufina, Lailan | |
dc.contributor.author | Khalwani, Khulfi Muhammad | |
dc.date.accessioned | 2016-05-19T04:45:40Z | |
dc.date.available | 2016-05-19T04:45:40Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80501 | |
dc.description.abstract | Salah satu lokasi ekosistem gambut di Indonesia yang memiliki resiko
kebakaran hutan yang cukup tinggi adalah kawasan Taman Nasional Sebangau
(TNS) yang terletak di antara sungai Katingan dan sungai Sebangau, Pulau
Kalimantan. Kawasan ini ditunjuk melalui SK Menhut No. 423/Menhut-II/2004
tanggal 19 Oktober 2004 dengan luas ± 568 700 ha dan secara administratif
termasuk dalam wilayah Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota
Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan pencegahan kebakaran hutan merupakan bagian dari kegiatan
pengendalian hutan, yaitu semua usaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukan
untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan.
Kegiatan pencegahan kebakaran hutan gambut di TNS merupakan salah satu dari
beberapa kegiatan yang direncanakan dan dianggarkan oleh Balai TNS selaku
pengelola kawasan disetiap tahun melalui Rencana Kerja Tahunan. Meskipun
demikian, kebakaran hutan ternyata masih terjadi di dalam kawasan TNS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah penyebab kebakaran
hutan gambut di kawasan TNS tahun 2014; mengidentifikasi dan menilai berbagai
jenis kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan gambut di TNS pada
tahun 2014; dan menganalisis efektivitas kegiatan pencegahan kebakaran hutan di
TNS.
Kegiatan penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu pada bulan Oktober
2014 – Maret 2015 yang berlokasi di TNS. Metoda pengumpulan data pada
penelitian ini dibagi menjadi tiga, yaitu: studi literatur (desk study) dan
pencatatan, survey dampak biofisik, dan survey dampak sosial ekonomi.
Penilaian kerugian dari kerusakan sumberdaya hutan dapat diperoleh
berdasarkan pendekatan nilai total ekonomi atau Total Economic Value (TEV)
yang hilang akibat kerusakan yang terjadi dan timbulnya biaya akibat dampak.
Nilai kerugian total merupakan penjumlahan nilai kerusakan kayu potensial; nilai
kerugian hasil hutan non kayu; nilai kerugian sektor perikanan; nilai kerugian
sektor transportasi; nilai kerugian kesehatan masyarakat; nilai kerusakan habitat
tumbuhan dan satwa liar; nilai karbon yang hilang; nilai kegiatan pemadaman
kebakaran.
Analisis dilakukan terhadap efektivitas dan kendala-kendala permasalahan
kegiatan pencegahan kebakaran hutan di TNS. Tingkat efektifitas diukur dan
dianalisis dengan cara membandingkan pencapaian sasaran atau tujuan kegiatan
dengan apa yang direncanakan. Kemudian membandingkan realisasi anggaran
belanja dengan target anggaran belanja.
Dari hasil valuasi yang dilakukan diperoleh total nilai estimasi kerugian
ekonomi yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan gambut pada tahun 2014 di
dalam kawasan TNS seluas ± 4364 ha adalah mencapai Rp134 405 786 127,-
Nilai kerugian terbesar diakibatkan oleh kehilangan dan kerusakan biofisik
diantaranya nilai dari emisi karbon yang terjadi, nilai potensial kayu yang ada dan
nilai potensial hasil hutan non kayu berupa rotan, jelutung dan kulit gemor.
Tingkat efektivitas pencegahan kebakaran hutan oleh Balai TNS khususnya
tahun 2014 termasuk efektif jika dilihat dari tingkat realisasi anggaran yang
mencapai 96.96%. Namun jika dilihat dari realisasi sasaran kegiatan tidak
tercapai, yaitu pengurangan jumlah hotspot dan penurunan luas kebakaran hutan
di dalam kawasan TNS hingga tahun 2014 maka kegiatan pengendalian kebakaran
hutan di TNS dikategorikan tidak efektif | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Forest management | id |
dc.subject.ddc | Forest fires | id |
dc.subject.ddc | 2015 | id |
dc.subject.ddc | Sebangau | id |
dc.title | Penilaian Kerugian Dan Efektivitas Pencegahan Kebakaran Ekosistem Hutan Gambut (Studi Kasus Di Taman Nasional Sebangau) | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | kebakaran gambut | id |
dc.subject.keyword | efektivitas anggaran | id |
dc.subject.keyword | pencegahan kebakaran | id |
dc.subject.keyword | penyebab kebakaran | id |
dc.subject.keyword | hutan Sebangau | id |