Uji Adaptabilitas Paspalum Conjugatum Berg, Setaria Splendida Stapf, Dan Vetiveria Zizanoides (L.) Nash Pada Toksisitas Aluminium
View/ Open
Date
2016Author
Rumondang, Jenny
Setiadi, Yadi
Hilwan, Iwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Tambang mineral yang dilakukan oleh PT. Holcim Tbk mengambil
mineral pasir kuarsa sebagai bahan baku dalam pembuatan semen. Dalam proses
penambangan, banyak mineral tanah yang teraduk dan terbuka ke luar, salah
satunya adalah Al. Menurut Setiadi (2012), Al > 3 me/100 g tanah merupakan
toxic. Permasalahan yang ada pada PT.Holcim setelah kegiatan penambangan
antara lain nilai Al yang mencapai 15,89 me/100 g, tekstur tanah yang kompak,
dan nilai Ca < Mg yang berakibat pada pertumbuhan yang stagnan. Keberadaan
Al dapat menghambat pertumbuhan akar, yang ditandai dengan mengbengkaknya
akar lateral dan berwarna kecoklatan. Untuk menurunkan Al diperlukan biaya
mahal, maka dibutuhkan alternatif lain secara biologis yang efektif dan murah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat daya adaptasi tanaman pada media
yang mengandung Al dan dijadikan sebagai tanaman indikator. Penggunaan P.
conjugatum, S. splendida, dan V. Zizanoides yang diberikan perlakuan pemberian
lolime dan humic substances complex, dan dianalisis dengan rancangan dua
faktorial. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa ketiga jenis rumput
yang ditanam pada tanah tailing memberikan hasil yang variatif. P. conjugatum
lebih sensitif terhadap Al dibandingkan dengan jenis lainnya, sedangkan S.
splendida dan V.zizanoides adaptif pada Al. S.splendida dapat menurunkan Al
61.23%, dan kombinasi penggunaaan V.zizanoides dengan Lolime 3g/L + HSC
2.5% dapat menurunkan Al sebesar 60.03%. V.zizanoides mempunyai potensi
untuk dijadikan sebagai tanaman phytoremediasi.
Collections
- MT - Forestry [1411]