Pemurnian Dan Karakterisasi Lipase Dari Yeast M2 Sebagai Biodeterjen
View/ Open
Date
2016Author
Wahyuni, Gema
Falah, Syamsul
Wahyuntari, Budiasih
Metadata
Show full item recordAbstract
Deterjen merupakan produk industri yang mengandung berbagai bahan
kimia surfaktan yang dimanfaatkan sebagai pembersih. Penggunaan deterjen dari
senyawa kimia surfaktan yang berlebihan dapat menyebabkan menurunnya
kualitas lingkungan. Deterjen berbasis enzim atau biodeterjen dapat membatasi
penggunaan senyawa kimia sehingga tidak meninggalkan residu berbahaya, tidak
beracun, tidak menimbulkan resiko berbahaya bagi kehidupan perairan bersifat
biodegradable, dan tidak beracun. Penggunaan senyawa kimia pada deterjen juga
dipengaruhi oleh harga enzim yang mahal dan masih impor. Penggunaan mikroba
lokal dapat dijadikan sebagai solusi untuk produksi enzim komersial untuk
biodeterjen. Yeast M2 merupakan salah satu mikroba yang telah diketahui dapat
penghasil lipase yang diisolasi oleh Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi
(BPPT) Serpong dari mentega. Lipase yang di aplikasikan pada industri deterjen
harus memiliki aktivitas dan stabilitas terhadap suhu, pH basa dan juga harus
kompatibel dengan komponen seperti ion logam dan surfaktan. Untuk dapat
menghasilkan lipase yang sesuai dengan kebutuhan industri deterjen, maka perlu
dilakukan penelitian pemurnian dan karakterisasi terhadap lipase yeast M2 sebagai
biodeterjen.
Pemurnian lipase yeast M2 dilakukan dengan menggunakan metode
reverse micellar extraction. Reverse micellar extraction adalah proses pemurnian
dalam bentuk cair-cair yang yang melibatkan pembentukan misel didalam pelarut
organik yang distabilkan oleh monolayer surfaktan. Lipase dicampurkan dengan
surfaktan CTAB, Triton X-100 dan Tween80 didalam isooktana yang
mengandung 15% metanol, 5% hexanol sebagai co surfaktan dengan konsentrasi
25 mM dengan perbandingan 1:1. Dari ketiga surfaktan yang digunakan surfaktan
CTAB menunjukan recovery lipase maksimum denga kemurnian 3.10 kali pad pH
7 dengan konsentraci CTAB 75 mM. Pada fase bacward reactions lipase di
ekstraksi kembali ke fase berair pada buffer fosfat 0.05 M pH 6 yang mengandung
NaCl 0.5 M dengan aktivitas recovery 77.62 %, kemurnian 10.64 kali dengan
waktu proses 45 menit. Lipase yang menunjukkan aktivitas optimal pada pH 8
dan 30oC. Aktivitas lipase diaktifkan oleh ion logam, seperti Ca2+, Mn2+, dan Fe2+.
Hasil karakterisasi lipase yeast M2 menunjukkan bahwa lipase dari yeast M2
dapat digunakan sebagai tambahan deterjen.