Show simple item record

dc.contributor.advisorSaleh, Muhammad Buce
dc.contributor.authorAhmad, Afandi
dc.date.accessioned2016-05-19T04:31:01Z
dc.date.available2016-05-19T04:31:01Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80450
dc.description.abstractHutan merupakan bagian dari ekosistem yang menyediakan jasa lingkungan bagi satu kesatuan ekosistem. Penurunan fungsi hutan dalam suatu ekosistem terjadi salah satunya karena deforestasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis deforestasi dan faktor yang mempengaruhi deforestasi di KPHP Poigar. Metode analisis deforestasi yaitu dengan analisis perubahan tutupan hutan menjadi tutupan bukan hutan dengan teknik post classification comparison. Analisis faktor penyebab deforestasi dilakukan dengan pembangunan model spasial deforestasi menggunakan model regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total penurunan luas kelas tutupan hutan dari periode 2000 sampai 2007 yakni sebesar 7 918.41 hektar (19 %), kemudian pada 2013 penurunan luas kelas tutupan hutan sebesar 4 735.19 hektar (11 %) sehingga total penurunan luas tutupan hutan sampai periode 2013 sebesar 12 668.2 hektar. Perubahan tutupan hutan sebagian besar terjadi akibat konversi hutan menjadi lahan perkebunan. Hasil analisis penyebab deforestasi di KPHP Poigar dipengaruhi oleh enam faktor yaitu jarak dari jalan, jarak dari pemukiman, jarak dari sungai, kepadatan penduduk, ketinggian tempat dan kemiringan lereng. Faktor kepadatan penduduk merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap deforestasi dengan nilai V sebesar 0.674. Model spasial deforestasi dengan regresi logistik dibangun menggunakan lima peubah penjelas yaitu jarak dari jalan, jarak dari sungai, kepadatan penduduk, ketinggian tempat dan kemiringan lereng. Persamaan regresi logistik yang dihasilkan adalah Logit (Deforestasi) = 0.6054 – 0.000787(ketinggian tempat) – 0.448363(jarak dari jalan) – 0.231288(jarak dari sungai) + 0.001038(kemiringan lereng) + 0.001692(kepadatan penduduk). Hasil analisis model spasial deforestasi menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan infrastruktur jaringan jalan merupakan faktor kunci yang mempengaruhi deforestasi di KPHP Poigar. Model spasial deforestasi mampu memprediksi kejadian deforestasi di KPHP Poigar dengan tingkat akurasi sebesar 58 % secara spasial. Kajian mengenai deforestasi di kawasan hutan dapat membantu dalam perumusan opsi pengelolaan kawasan pada blok/petak pengelolaan. Rekomendasi pengelolaan blok di kawasan KPHP Poigar yang diusulkan dalam penelitian ini terdiri atas HTI (1 blok), HTR (2 blok), HKM (1 blok) dan H-mitra (4 blok) serta kegiatan rehabilitasi dan perlindungan pada kawasan lindung.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcDeforestationid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcMinahasa-Sulawesi Utaraid
dc.titleModel Spasial Deforestasi Periode 2000-2013 Di Kphp Poigar, Provinsi Sulawesi Utaraid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDeforestasiid
dc.subject.keywordregresi logistikid
dc.subject.keywordmodel spasialid
dc.subject.keywordKPHP Poigarid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record