dc.description.abstract | Usaha peternakan ayam broiler di wilayah perkotaan, sub urban, dan
wilayah pedesaan, mengalami pertumbuhan usaha yang tidak merata. Wilayah
perkotaan memiliki tingkat pertumbuhan usaha lebih beragam, dibandingkan
wilayah lainnya. Berdasarkan konsep arah pola ruang yang dimiliki, Pemerintah
Provinsi Jambi menetapkan fungsi ruang wilayah perkotaan sebagai zona
distribusi, wilayah sub urban dan pedesaan sebagai zona produksi dan konservasi.
Konsep arah pola ruang juga menciptakan karakteristik usaha dan pelaku usaha
pada masing-masing wilayah. Usaha peternakan ayam broiler di wilayah kota,
dikelola oleh sumber daya manusia yang lebih terdidik, sehat dan sejahtera,
dibandingkan sumber daya manusia di wilayah sub urban dan pedesaan.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis pengaruh faktor karakteristik
wilayah perkotaan, sub urban, pedesaan terhadap aktivitas kewirausahaan; (2)
menganalisis pengaruh faktor karakteristik internal individu dan internal
perusahaan terhadap aktivitas kewirausahaan; dan (3) menganalisis pengaruh
aktivitas kewirausahaan terhadap pertumbuhan usaha peternakan ayam broiler.
Penelitian dilakukan dengan metode survey, di Provinsi Jambi. Responden
penelitian ini berjumlah 140 orang peternak. Analisis yang digunakan yaitu
analisis deskriptif dan kuantitatif, menggunakan Structural Equation Modelling
(SEM). Pengolahan data kuantitatif menggunakan smart partial least square
(Smart –PLS 2.0).
Hasil penelitian menunjukkan, aktivitas kewirausahaan signifikan dan
positif dipengaruhi oleh faktor karakteristik wilayah perkotaan, inovasi, resiko,
dan daya produksi. Indikator yang dominan merefleksikan karakteristik wilayah
kota, inovasi, resiko, dan daya produksi yaitu pusat pasar, sumber daya manusia
yang sejahtera, kesediaan berinovasi, penggunaan metode berproduksi baru,
mengambil resiko produksi, dan efisiensi produksi. Aktivitas kewirausahaan
signifikan mempengaruhi pertumbuhan usaha, dijelaskan oleh indikator
pertumbuhan pendapatan. Wilayah perkotaan merupakan lingkungan paling
mendukung, untuk peternak ayam broiler melakukan aktivitas kewirausahaan.
Kebijakan yang mendukung terciptanya aktivitas kewirausahaan peternak ayam
broiler sangat diperlukan, diantaranya melalui penataan kawasan peternakan,
membuka pasar baru, meningkatkan layanan jasa tarnsportasi dengan peningkatan
jumlah jaringan dan kualitas jalan. Pelatihan penerapan inovasi, dan peningkatan
jumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan juga diperlukan untuk meningkatkan
ketersediaan tenaga kerja yang trampil, terdidik, sehat, dan sejahtera. | id |