dc.contributor.advisor | Hadi, Setia | |
dc.contributor.advisor | Sahara | |
dc.contributor.author | Faruqi, Izzan | |
dc.date.accessioned | 2016-04-27T04:33:38Z | |
dc.date.available | 2016-04-27T04:33:38Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80088 | |
dc.description.abstract | Pembangunan wilayah ditandai dengan adanya pertumbuhan.
Pertumbuhan pun dapat bernilai positif namun jika tidak dibangun secara
komprehensif akan menimbulkan dampak negatif di sisi lain. Pembangunan
wilayah seharusnya mengedepankan beberapa aspek seperti mengupayakan
pemanfaatan potensi wilayah dengan efektif dan efisien, adanya pemerataan
pembangunan di seluruh wilayah dengan prioritas pembangunan yang disesuaikan
dengan masalah dan karakteristik masing-masing dan adanya keberlanjutan dalam
pengelolaan sumberdaya alam baik yang terbaharukan maupun yang tidak
terbaharukan. Pembangunan yang terus berorientasi terhadap pertumbuhan tanpa
melihat pemerataan dan keberlanjutan akan mengakibatkan ketimpangan atau
kesenjangan pembangunan wilayah.
Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan wilayah di Kabupaten
Sukabumi, menganalisis potensi daerah dan kesenjangan pembangunan antar
wilayah di Kabupaten Sukabumi dan merumuskan strategi pembangunan yang
tepat dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Evaluasi perkembangan
wilayah dilakukan dengan menggunakan tipologi klassen dan menganalisis
capaian sasaran strategis (stranas) dari Kementerian Desa, Pembangunan daerah
Tertinggal dan Transmigrasi. Identifikasi potensi dengan tipologi kecamatan dan
analisis Input Output. Analisis kesenjangan pembangunan dilakukan dengan
analisis Skalogram dan analisis Theil Entropi. Merumuskan strategi
pembangunan dengan menggunakan Analisis AHP (analytical Hierarchy
Process).
Hasil analisis menunjukkan bahwa Perkembangan wilayah Kabupaten
Sukabumi berdasarkan kriteria dari Kementerian Desa, Pembangunan daerah
Tertinggal dan Transmigrasi menunjukkan bahwa dapat dikatakan sebagai daerah
tertinggal. Terdapat kesenjangan pembangunan daerah antara Kabupaten
Sukabumi bagian utara dan bagian selatan. Kabupaten Sukabumi bagian utara
memiliki tingkat perkembangan daerah lebih baik dibandingkan Kabupaten
Sukabumi bagian selatan. Sektor unggulan yang dapat dikembangkan secara
optimal pada Kabupaten Sukabumi bagian utara adalah sektor perdagangan dan
jasa serta sektor pertanian dan perkebunan. Sedangkan pada Kabupaten Sukabumi
bagian selatan adalah sektor pertanian dan perkebunan serta sektor industri. Sektor
pariwisata dan sektor pertambangan tersebar di seluruh daerah Kabupaten
Sukabumi. Urutan prioritas strategi utama pembangunan wilayah Kabupaten
Sukabumi diantaranya strategi pertama adalah membangun sarana dan prasarana
infrastruktur, strategi kedua adalah mengoptimalkan pengembangan potensi
sumberdaya berbasis lokal dan strategi ketiga adalah meningkatkan kesejahteraan
sosial. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Physical planning | id |
dc.subject.ddc | Regional development | id |
dc.subject.ddc | 2015 | id |
dc.subject.ddc | Sukabumi-Jawa Barat | id |
dc.title | Kajian Pembangunan Wilayah Di Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | potensi daerah | id |
dc.subject.keyword | kesenjangan daerah | id |
dc.subject.keyword | strategi pembangunan | id |