Faktor Penentu Ekspor Manufaktur Di Indonesia: Analisis Data Panel
View/ Open
Date
2016Author
Kahfi, Ahmad Sohibil
Achsani, Noer Azam
Ploeckl, Florian
Metadata
Show full item recordAbstract
Nilai ekspor Indonesia terus mengalami penurunan sejak 2012. Masalah ini
menarik perhatian pemerintah Indonesia untuk segera diselesaikan dengan cara
meningkatkan performa ekspor total. Salah satu sektor yang dapat ditingkatkan adalah
sektor manufaktur. Namun pada 2014, kontribusi dari sektor manufaktur terhadap nilai
ekspor total Indonesia hanya sebesar kurang lebih 40%, dimana kontribusi tersebut harus
ditingkatkan untuk memenuhi permintaan dunia terhadap produk manufaktur. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek dari faktor penentu untuk ekspor
manufaktur di Indonesia.
Beberapa faktor utama yang dapat meningkatkan ekspor manufaktur antara lain
adalah nilai tukar rupiah, foreign direct investment (FDI), gross domestic product
(GDP), dan kebijakan perdagangan. Faktor tersebut dianalisis menggunakan regresi data
panel dengan pendekatan random effect model. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa
perubahan relative dari nilai tukar, foreign GDP, jarak antara dua negara, dan tariff
secara signifikan mempengaruhi ekspor manufaktur di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa rekomendasi untuk pemerintah
Indonesia untuk meningkatkan performa ekspor manufaktur. Rekomendasi pertama
adalah dengan menjaga ekspor Indonesia ke negara-negara besar dan dengan
memperluas pasar ekspor Indonesia ke negara lain. Rekomendasi kedua adalah dengan
menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendukung industry local untuk menggunakan
teknologi yang lebih maju. Kemudian, dengan mendukung penyederhanaan proses
import melalui system satu atap dan mengefektifkan penerapan tariff melalui negosiasi
FTA.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]