Wijayanti Perubahan-Perubahan Sifat Kimia Tanah Yang Diberi Perlakuan Lumpur Dan Air Kolam Ikan Dalam Dua Kali Penanaman Di Desa Petir, Darmaga, Bogor
View/ Open
Date
2015Author
Wijayanti, Stevia Henita
Agr, Dr Ir Arief Hartono Msc
Metadata
Show full item recordAbstract
Para petani di kaki Gunung Salak memanfaatkan air yang mengalir dari
sunga-sungai yang berhulu di Gunung Salak untuk kegiatan pertanian. Kolamkolam
ikan tersebar luas di kaki Gunung Salak. Petani membuang air kolam ikan
ke parit-parit yang kemudian mengalir ke sungai-sungai yang bermuara di Teluk
Jakarta. Sementara lumpur kolam ikan digunakan petani untuk penguat batas
kolam. Pengayaan Teluk Jakarta oleh nitrat dan fosfor telah banyak dilaporkan.
Salah satu kemungkinan penyebab meningkatnya nitrat dan fosfor di Teluk Jakata
adalah kegiatan pertanian yang berada di hulu Gunung Salak. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan sifat kimia tanah
yang diberi lumpur dan air kolam ikan dalam dua kali penanaman. Perlakuan yang
dilakukan pada penelitian ini yaitu kontrol, lumpur kolam ikan (33.3 ton ha-1), air
kolam ikan (20 L petak-1minggu-1), kombinasi lumpur dan air kolam ikan, kotoran
kambing (15 ton ha-1), dan pupuk konvensional (pupuk urea 100 kg ha-1, SP-36
100 kg ha-1, KCl 200 kg ha-1). Penelitian ini menggunakan rancangan acak
lengkap dengan tiga ulangan. Sifat kimia tanah yang dianalisis adalah pH, daya
hantar listrik (EC), Al-dd, H-dd, N-total, C-organik, P-tersedia (P-Bray 1),
kapasitas tukar kation (KTK), dan kation-kation basa. Hasil menunjukkan bahwa
pemberian perlakuan lumpur dan air kolam ikan sebelum penanaman ubi jalar dan
jagung nyata meningkatkan kandungan C-organik, N-total, P-Bray 1, KTK, dan
kation-kation basa. Akan tetapi, sifat-sifat kimia tersebut umumnya tidak nyata
berbeda antar perlakuan setelah panen ubi jalar dan jagung. Hasil produksi jagung
pada perlakuan kombinasi lumpur dan air kolam ikan tidak berpengaruh nyata
dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Akan tetapi, hasil produksi jagung pada
perlakuan kombinasi lumpur dan air kolam ikan lebih tinggi dibandingkan dengan
kontrol walaupun lebih rendah dibandingkan dengan kotoran kambing. Pemberian
kombinasi lumpur dan air kolam ikan sebelum penanaman ubi jalar dan jagung
dapat meningkatkan kandungan C-organik, N-total, P-Bray 1, KTK, dan basa-basa
di dalam tanah. Walaupun demikian, pemberian lumpur dan air kolam ikan baik
dalam bentuk tunggal atau kombinasinya untuk sifat-sifat kimia tersebut tidak
berbeda nyata setelah panen ubi jalar dan jagung. Oleh karena itu, lumpur, air
kolam ikan dan kombinasinya bersifat sebagai pupuk yang dapat memperbaiki
sifa-sifat kimia tanah setelah pemberian dilakukan.