Evaluasi Status Hara Mikro (Fe, Mn, Zn, Dan Cu) Pada Tanah Sawah Di Pulau Jawa, Indonesia
Abstract
Tanah sawah di Jawa telah mengalami pemupukan berkepanjangan dengan
hara makro, khususnya dengan pupuk N, P, K, sedangkan pemupukan hara mikro
hanya sedikit atau tidak sama sekali. Pemupukan hara mikro harus diperhatikan
dengan seksama karena pemberian yang berlebihan dapat meracuni dan
menghambat pertumbuhan tanaman. Hal ini diperlukan dalam mengevaluasi status
hara mikro pada tanah sawah di Pulau Jawa untuk keseimbangan pupuk yang
lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status hara Fe, Mn, Zn,
dan Cu pada tanah sawah di Pulau Jawa; untuk membandingkan ketersediaan Fe,
Mn, Zn, dan Cu antara Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur; untuk
mengkorelasikan pH, Kejenuhan Basa, P-Bray, dan N-total dengan ketersediaan
Fe, Mn, Zn, dan Cu. Terdapat 23 sampel tanah yang dianalisis, 7 sampel dari Jawa
Barat, 11 sampel dari Jawa Tengah, dan 5 sampel dari Jawa Timur. Ketersediaan
Fe, Mn, Zn, Cu dianalisis menggunakan metode DTPA. Secara umum, status Mn
dan Cu sudah cukup. Besi (Fe) cukup di Jawa Barat dan Jawa Tengah, tetapi
sebagian besar di Jawa Timur kekurangan. Seng (Zn) merupakan yang paling
bervariasi ketersediaannya di seluruh wilayah, mulai dari kurang hingga cukup.
Hasil uji korelasi menyatakan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan
antara Fe, Mn, Zn, dan Cu dengan pH; korelasi negatif yang signifikan antara Fe
Mn dengan P-Bray1; dan korelasi positif yang signifikan antara Fe dan Cu dengan
N-total.