Keanekaragaman Simplisia Nabati Dan Produk Obat Tradisional Yang Diperdagangkan Di Kota Bandung, Jawa Barat
View/ Open
Date
2015Author
Rachmwati, Emma
Hikmat, Agus
Zuhud, Ervizal Am
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan tumbuhan dalam pengobatan tradisional sudah dilakukan oleh
masyarakat sejak zaman dahulu hingga saat ini. Tumbuhan obat yang digunakan
dalam bentuk simplisia nabati dan produk obat tradisional. Tujuan penelitian ini
adalah mengidentifikasi keanekaragaman simplisia nabati dan produk obat
tradisional, sumber dan harga jual simplisia nabati serta status keterancaman
spesies tumbuhan obat yang diperdagangkan di Kota Bandung. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi langsung dan wawancara. Teridentifikasi 94
spesies tumbuhan obat dari 44 famili yang didominasi oleh famili Zingiberaceae
(10.64%) dan 11 jenis simplisia dari habitus pohon sebanyak 32 spesies,
daun/folium (26.80%). Simplisia nabati yang diperdagangkan berasal dari hasil
budidaya dan tumbuh liar baik di hutan maupun non hutan. Diketahui 71 produk
obat tradisional yang berasal dari 29 industri jamu dengan bahan baku didominasi
dari rimpang temulawak sebanyak 38 produk. Simplisia nabati yang
diperdagangkan berasal dari dalam dan luar negeri dengan harga jual berkisar Rp
3 000–Rp 60 000 per ons. Teridentifikasi 17 spesies tumbuhan obat masuk status
keterancaman menurut CITES, IUCN dan LIPI.