Show simple item record

dc.contributor.authorSyahidin, Abdullah
dc.date.accessioned2010-04-26T03:08:01Z
dc.date.available2010-04-26T03:08:01Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7956
dc.description.abstractABDULLAH SYAHIDIN. Studi Kebijakan Pembangunan Berbasis Sektor Unggulan : Kasus di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Dibimbing oleh SETIA HADI dan MARYUDI S. Kabupaten Kebumen merupakan salah satu dari sepuluh kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita terendah, wala upun kabupaten ini mempunyai beragam potensi wilayah yang dapat dikembangkan. Salah satu kebijakan pembangunan guna meningkatkan kemajuan daerah adalah memberikan perhatian terhadap pengembangan sektor-sektor unggulan. Sektor-sektor unggulan ini diharapkan dapat menjadi lokomotif perekonomian daerah. Dalam penelitian ini, dikaji sektor-sektor perekonomian yang berpotensi sebagai sektor unggulan bagi Kabupaten Kebumen. Untuk menentukan sektor - sektor unggulan dilakukan dengan menilai peranan masing-masig sektor terhadap kontribusi dalam PDRB, pertumbuhan masing-masing sektor dalam PDRB, tingkat penyerapan tenaga kerja, dan sektor basis yang dilakukan denga n metode Location Quoetien (LQ). Sedangkan untuk memprediksi peranan masing-masing sektor unggulan dalam pembentukan PDRB di gunakan pendekatan fungsi produksi Cobb and Douglass. Namun demikian merumuskan prioritas kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah seringkali dihadapkan pada berbagai dilema. Untuk mengetahui isu sentral kebijakan pembangunan di Kabupaten Kebumen dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Walaupun kebijakan pembangunan yang terdapat pada berbagai dokumen perencanaan pada umumnya telah diarahkan pada peningkatan perkembangan sektor-sektor unggulan daerah, namun belum sepenuhnya diimbangi dengan implementasi kebijakan tersebut. Hal ini diindikasikan dengan masih terdapatnya korelasi yang lemah antara beberapa sektor yang berpotensi sebagai sektor unggulan daerah. Bahkan, sektor pertanian yang mempunyai kontribusi terbesar dalam PDRB mempunyai korelasi yang lemah dengan sektor unggulan yang lain. Strategi kebijakan yang perlu dilaksanakan dan diimplementasikan adalah mengembangkan industri-industri yang berbasis pertanian dan membangun keunggulan lokal melalui perkuatan usaha kecil dan mikro, mengingat sebagian besar kegiatan industri di Kebumen adalah industri kecil dan rumah tangga.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectIPB(Bogor Agricultural University)id
dc.subjectStudi kebijakan pembangunan berbasis sektor unggulanid
dc.titleStudi kebijakan pembangunan berbasis sektor unggulan : kasus di kabupaten kebumen provinsi jawa tengahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record